Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Memulai Kampanye di Tanah Merah, Ceritakan Warganya Berjuang dalam Sengketa Lawan BUMN

Kompas.com - 28/11/2023, 10:25 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memiliki ikatan emosional yang riwayat yang panjang dengan warga kampung di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Tanah Merah menjadi titik pertama Anies Baswedan memulai kampanyenya sebagai calon presiden pada hari ini, Selasa (28/11/2023).

Pada Pilkada 2017 silam, Anies juga memulai kampanyenya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Tanah Merah.

“Penyelenggaraan Pilkada hari Jumat, hari Sabtunya saya keliling pertama itu di kampung Tanah Merah,” ujar Anies mengenang titik awal berproses menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ditemui di rumahnya, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: Saat Anies Sungkem dan Minta Doa Ibunda Sebelum Kampanye Perdana...

Anies mengungkapkan, warga Tanah Merah mendatangi rumahnya pada 2016 silam dan memintanya menjadi calon gubernur.

Saat itu, Anies menyampaikan bahwa pihak yang bisa mengajukan calon gubernur adalah partai politik. 

“Terus mereka berbondong-bondong, mereka menyewa Kopaja untuk datang (ke partai),” tutur Anies.

Anies lantas menggali apa yang menjadi keresahan mereka sehingga jauh-jauh mendatangi rumahnya.

Menurut Anies, warga Tanah Merah memiliki persoalan karena lahan yang mereka gunakan bersengketa dengan perusahaan BUMN.

Baca juga: Tiba di Merauke untuk Kampanye, Ganjar Didampingi Andika Perkasa dan Andi Widjajanto

Adapun Tanah Merah diketahui berada di sekitar depo Pertamina Plumpang.

Depo itu pernah terbakar pada Maret 2023 lalu. Sebanyak 16 warga meninggal dunia.

Anies lantas berupaya mencari solusi untuk membantu warga Tanah Merah.

Saat menjadi Gubernur DKI, ia menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sementara kolektif.

Dengan IMB kolektif itu, warga yang tinggal di tanah sengketa tersebut tetap berhak mendapatkan akses listrik, air bersih, izin usaha mikro menengah kecil (IUMK), dan lainnya.

“Nah masalah sengketanya biar diselesaikan di pengadilan. Tapi kebutuhan rakyat harus terpenuhi, air, listrik, itu terpenuhi,” ujar Anies.

Baca juga: TKN Sebut Prabowo Baru Mulai Kampanye Jumat 1 Desember Pekan Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com