Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir soal Jalan Saat di Merauke, Ganjar: Pemerintah Berutang pada Rakyat untuk Selesaikan Itu

Kompas.com - 28/11/2023, 11:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menerima keluhan dari kepala suku desa setempat tentang akses jalan menuju Desa Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Namun, keluhan itu disampaikan kepala suku Desa Waninggap Nonggo dengan sindiran.

"Tadi kepala suku menyampaikan kepada saya 'selamat datang jalannya bagus sekali,' sebuah pernyataan yang sangat sopan, sangat bagus dan tidak perlu kami jawab," kata Ganjar saat memberi kata sambutan dalam acara tatap muka Ganjar-Mahfud di Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023).

Ganjar mengungkapkan, ia telah melalui jalan tersebut untuk menuju lokasi.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Kompas.com, akses jalan menuju Desa Waninggap Nonggo memang sulit dilalui karena banyak lobang dibiarkan menganga.

Baca juga: Ganjar Jelaskan Alasan Dipilihnya Merauke dan Sabang Jadi Tempat Kampanye Hari Pertama

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengakui bahwa akses jalan desa tersebut memang mengalami kerusakan cukup parah.

"Tetapi kami melewati jalan itu dan kami merasakan itu," ujar Ganjar.

Oleh sebab itu, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada kepala suku yang mewakili warga setempat untuk menyampaikan keluhannya.

Menurut Ganjar, hal itu tentu dimaknai sebagai masukan bagi pemerintah.

Baca juga: Terpisah dengan Ganjar, Mahfud Ungkap Alasan Mulai Kampanye dari Aceh

Ia lantas memastikan jika terpilih sebagai Presiden, maka akses jalan rusak di daerah terpinggir di Indonesia, akan menjadi prioritas untuk diperbaiki.

"Terima kasih sudah mengingatkan kepada kami, bahwa kami pemerintah berhutang kepada rakyat untuk menyelesaikan itu," kata Ganjar Pranowo.

Sebagaimana diketahui, Ganjar memilih melakukan kampanye perdana di Papua.

Sementara itu, pasangannya, Mahfud MD akan memulai kampanye di Aceh.

Baca juga: Serukan Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran, Megawati: Mana Ada Banteng Keok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com