JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Gusdurian yang tersebar di seluruh Indonesia akan mengeluarkan sikap tegas terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian Jay Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
"Kita akan mengeluarkan rekomendasi dan sikap tegas," kata Jay.
Rekomendasi tersebut rencananya akan dikeluarkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Depok, Jawa Barat 24-26 November 2023.
Baca juga: Manuver Yenny Wahid dan Gusdurian Dukung Ganjar-Mahfud, Akankah Menggerus Suara Anies-Muhaimin?
Rakernas tersebut adalah amanat temu nasional Gusdurian yang diselenggarakan di Surabaya tahun lalu.
Rekomendasi dan sikap tersebut tak jauh dari pembahasan perpecahan yang terjadi pada Pemilu sebelumnya.
Jay melihat dinamika politik terus berkembang, mulai dari adanya isu politik dinasti, dugaan aparat pemerintah yang dinilai tidak netral, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai sarat kepentingan politik, dan pencatutan nama Jaringan Gusdurian untuk mendapat dukungan masyarakat.
Baca juga: Deklarasi Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Yang Berpolitik Praktis Barisan Kader Gus Dur, Gusdurian Tidak
“Jadi di Rakernas Jaringan Gusdurian, semua akan kita bahas, agar masyarakat tidak bingung, dan tercipta pemilu yang damai dan bermartabat,” papar Jay.
Jay juga menyebut situasi politik jelang pesta demokrasi ini perlu memperkuat agenda gerakan untuk merespons persoalan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kebebasan beragama dan berkeyakinan, keadilan ekologi, serta situasi politik dan demokrasi.
“Hasilnya akan menjadi rujukan dan panduan bagi seluruh elemen dalam Jaringan Gusdurian di seluruh Indonesia dan luar negeri,” tegas Jay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.