Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Ketambahan 2 Helikopter Caracal dalam Waktu Dekat, Pesawat Super Hercules Tiba Lagi Tahun Depan

Kompas.com - 23/11/2023, 17:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya A Gustaf Brugman menyebutkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan memperkuat matra udara dalam waktu dekat.

Alutsista itu antara lain dua unit Helikopter H225M Caracal dan pesawat angkut Super Hercules C-130J.

Gustaf mengatakan, helikopter Caracal sebenarnya telah rampung dirakit PT Dirgantara Indonesia (DI).

Baca juga: Tahun Ini, TNI AU Segera Diperkuat 2 Helikopter H225M Caracal dari Perancis

“Mungkin dalam waktu dekat penyerahan helikopter Caracal yang dari PT DI. Sebetulnya minggu kemarin diserahkan (ke TNI AU), tapi satu dan lain hal diundur,” kata Gustaf usai apel komandan satuan (dansat) TNI AU 2023 di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023).


PT DI merakit empat unit helikopter Caracal yang didatangkan dari perusahaan Airbus, Perancis. Dua unit di antaranya akan diserahkan terlebih dulu ke TNI AU pada tahun ini.

Selain helikopter Caracal, TNI AU juga akan ketambahan satu unit pesawat Hercules C-130J dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat.

Baca juga: Evakuasi Korban Pesawat SAM Air yang Hilang Kontak, TNI Kerahkan Helikopter Caracal

“Awal tahun (2024) C-130J akan datang,” ujar Gustaf.

Diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan memesan lima unit pesawat Super Hercules dari Lockheed Martin.

Sejauh ini, baru tiga unit yang telah tiba di Tanah Air. Ketiga pesawat itu telah melaksanakan navigation exercise dan digunakan untuk flypast saat HUT ke-78 TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com