Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Sebut Turunnya Hujan Saat Ganjar-Mahfud Ziarah di Makam Bung Karno Jadi Pertanda Baik

Kompas.com - 04/11/2023, 12:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku, hujan sempat turun di sekitar area makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, saat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berziarah ke sana, Jumat (3/11/2023).

Turunnya hujan, menurut dia, merupakan pertanda baik bagi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang diusung PDI Perjuangan dkk itu.

"Hujan ini kan tandanya baik. Dan kemudian saat doa bendera Merah Putih dan bendera kepresidenan itu berkibar, setelah doa yang dilaksanakan secara khusuk itu tiba-tiba muncul hujan rintik-rintik," kata Hasto ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam.

Baca juga: Ganjar: Siapa Memecah PDI-P, Akan Berhadapan dengan Banteng...

Ia meyakini, pencalonan Ganjar-Mahfud akan memberikan kebaikan bagi bangsa ke depan, bila paslon ini terpilih di dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Karena memang, Pak Ganjar Pak Mahfud ini kan didasarkan pada suatu niatan yang baik buat bangsa dan negara," ujarnya.

"Enggak ada niatan yang lain kecuali membangun Indonesia kita," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar-Mahfud ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jumat siang.

Ganjar-Mahfud didampingi oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga sejumlah Ketua DPP PDI-P yang merupakan keluarga Bung Karno.

Baca juga: PDI-P Nyatakan Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Uji Publik PP Muhammadiyah

Mereka di antaranya putra-putri Megawati, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Prananda Prabowo.

Kemudian turut hadir Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Yasonna Laoly, dan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com