Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Lakukan Simulasi Debat Capres Bareng TPN Malam Ini

Kompas.com - 02/11/2023, 20:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo dan Partai Hanura, Ganjar Pranowo berkumpul dengan pengurus Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di INews Tower, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023) malam.

Deputi Politik 5.0 TPN, Andi Widjajanto mengungkapkan, pertemuan Ganjar dengan TPN kali ini mengagendakan salah satunya simulasi debat capres jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kami harus mempersiapkan debat secara khusus karena berbeda dengan 2014-2019 ini debat tentang tiga calon," kata Andi ditemui di INews Tower, Kamis.

Pantauan Kompas.com, pengurus TPN yang hadir di antaranya Ketua Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Andika Perkasa, Wakil Ketua Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Wakil Ketua Usman Tokan hingga Dewan Penasihat Yenny Wahid.

Baca juga: Sekjen PDI-P Beberkan Jokowi-Megawati Sempat Bertemu dan Sepakat Calonkan Ganjar

Selain itu, terlihat juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendampingi simulasi debat capres tersebut.

Mereka terlihat berbincang di atas panggung. Tampak pula kursi-kursi dan diatur sedemikian rupa seakan hendak acara debat capres dan calon wakil presiden (cawapres).

Ganjar dan pengurus TPN itu berbincang serius sembari beberapa kali menunjuk ke arah tertentu.

Andi mengatakan, TPN sudah mendapatkan arahan dari Ganjar terkait isu-isu strategis yang berkembang saat ini.

"Apa yang harus diantisipasi dan sekaligus tadi Mas Ganjar sudah memberikan tips-tips awal tentang bagaimana kita di TPN mempersiapkan debat pertama sampai kelima," ujar mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini.

Baca juga: KPU Buka Peluang Lokasi Debat Capres-Cawapres di Luar Jakarta

Setelah ini, TPN juga akan melakukan simulasi debat dengan bakal cawapres Mahfud MD.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, Mahfud belum terlihat hadir hingga pukul 19.30 WIB.

"Kami selalu akan mendapatkan gambaran yang lengkap dari capres-cawapres bagaimana beliau berdua bisa memandu kami di TPN untuk bergerak sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan dan kebutuhan-kebutuhan strategis yang Mas Ganjar dan Prof Mahfud rasakan,"  kata Andi.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sesuai jadwal tahapan pemilu bakal menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada 13 November 2023.

Kemudian, debat capres-cawapres bakal digelar sebanyak lima kali selama masa kampanye dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Baca juga: TPN Sebut Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bukan Hanya Target Ganjar-Mahfud, tapi Keharusan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com