Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dukung Anies-Muhaimin, Din Syamsuddin Enggan Jadi Tim Pemenangan

Kompas.com - 03/11/2023, 16:08 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku enggan masuk ke tim pemenangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Alasannya, ia telah menyampaikan sikap secara tegas mendukung Anies-Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kepada saya tidak perlu didapuk atau diapakan, apalagi jadi (tim pemenangan),” ujar Din saat mengunjungi Muhaimin di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Din Syamsuddin Haqqul Yaqin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin

“Karena apa yang saya tampilkan secara terbuka, dengan niat penuh niat baik pikiran, ini sudah lebih dari tim sukses. Jadi, tidak perlu dimasukan,” paparnya.

Lebih lanjut Din mengungkap alasan mendukung Anies-Muhaimin karena dipandang sebagai figur yang mewujudkan kolaborasi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Meski begitu, ia meminta figur agama lain tak khawatir, sebab kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu pasti memikirkan kepentingan semua golongan.


“Ormas-ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah punya wawasan tengah atau wasatiyah. Ini maksud kami datang, untuk apresiasi terhadap ijtihad politik,” tuturnya.

Terakhir, Din menilai Anies dan Muhaimin sebagai tokoh yang tepat memimpin Indonesia karena masih merepresentasikan figur muda yang berpengalaman.

Ia lantas menyinggung berbahayanya Indonesia jika akhirnya dipimpin oleh figur tanpa pengalaman.

“Terlalu muda tapi minim pengalaman justru bahaya. Kalau terlalu tua suka pikun, suka lupa kayak saya,” imbuh dia.

Baca juga: Din Syamsuddin Anggap Anies-Muhaimin Representasi Muhammadiyah-NU

Diketahui sampai saat ini Koalisi Perubahan belum mengumumkan ketua tim pemenangan beserta strukturnya.

Sementara, koalisi PDI-P telah menunjuk Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Kemudian, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menunjuk mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com