Menurutnya, penambahan pesawat tempur, pengadaan kapal permukaan, dan kapal selam harus diproritaskan.
"Harus diingat bahwa pesawat tempur Indonesia adalah buatan tahun 1980-an (F-16A/B/C/D) dan 1990-an (Hawk 100/200) yang secara teknis akan habis usia pakainya pada dekade 2030-an," kata Alman.
"Begitu pula dengan pengadaan kapal perang baru, di mana sebagian besar kapal perang kita adalah buatan tahun 1960-an," ujarnya lagi.
Alman mengatakan, tiga kapal selam TNI AL yang dibeli pada periode MEF 2010-2014, juga mengalami masalah desain yang sulit diperbaiki.
"Dengan kondisi demikian, kita membutuhkan pengadaan alutsista baru dan kalau dibeli saat ini maka penyerahannya pada awal 2030. Matra laut dan udara harus menjadi prioritas dan hal demikian tercermin dalam anggaran Pinjaman Luar Negeri saat ini," kata Alman.
Baca juga: Sesuaikan Alutsista dengan Kemajuan Teknologi, Panglima TNI: Ancaman Kita dari Udara dan Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.