Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar: Mahfud MD hingga Khofifah

Kompas.com - 29/09/2023, 13:26 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, belum juga mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya untuk Pemilu 2024.

Namun, sejak lama sejumlah nama berseliweran di bursa cawapres mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Ada sosok menteri, elite partai politik, hingga kepala daerah.

Mula-mula, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani menyebut, ada 10 nama yang berpotensi jadi cawapres Ganjar. Seiring berjalannya waktu, beberapa nama terpental, mengerucut pada sejumlah tokoh.

Beberapa nama yang sempat masuk bursa cawapres Ganjar namun dicoret yakni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

Sementara, sejumlah nama yang masih berseliweran yaitu:

1. Sandiaga Uno
Nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sejak awal masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

Memang, PPP telah berkoalisi dengan PDI-P dan menyatakan dukungan buat Ganjar. PPP juga terang-terangan menyodorkan nama Sandiaga ke PDI-P sebagai kandidat cawapres.

Baru-baru ini, Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan atau Donnie Tokan mengatakan, Sandiaga menjadi satu dari dua nama yang tersisa di radar cawapres Ganjar.

“PPP masih konsisten mendukung Bang Sandi, tapi misalnya kalau ada pilihan (lain) dari Bu Mega, maka kita (berharap) yang dipilih itu yang beririsan dengan PPP,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

2. Mahfud MD
Selain Sandi, sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Meno Polhukam) Mahfud MD juga sejak awal masuk dalam bursa cawapres Ganjar. Belakangan, nama Mahfud menguat setelah kembali disebut oleh Puan Maharani.

Bahkan, PPP menyebut, Mahfud menjadi satu dari dua nama cawapres yang tersisa di radar cawapres Ganjar, selain Sandiaga Uno.

Terkait ini, Ganjar menyebut bahwa tak menutup kemungkinan Mahfud jadi cawapresnya. Namun, tidak hanya Mahfud, sejumlah nama lainnya juga masih dipertimbangkan.

“Saya kira bisa,” kata Ganjar saat ditemui di kawasan car free day (CFD) Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Apakah Pantas Kami Tawarkan Posisi Cawapres ke PDI-P?

3. Airlangga Hartarto
Sosok Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat dicoret dari bursa cawapres Ganjar, namun kemudian masuk lagi. Nama Airlangga disebut langsung oleh Ganjar baru-baru ini.

"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga dulu ketemu," kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Meski demikian, Golkar sebenarnya telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dan menyatakan dukungan buat bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

4. Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bukan baru-baru ini saja disebut dalam radar cawapres Ganjar.

Sedianya, nama Erick telah disodorkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai cawapres Prabowo. PAN sendiri telah merapat ke Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo sebagai capres.

Namun, Prabowo hingga kini juga belum menentukan cawapresnya. Puan Maharani pun memastikan sosok Erick tetap masuk dalam bursa cawapres Ganjar.

5. Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga masih santer disebut sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar. Nama Andika sebelumnya diungkap oleh Puan.

Belakangan, Andika ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pencapresan Ganjar, berdampingan dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid sebagai ketua.

6. Khofifah Indar Parawansa
Baru-baru ini, sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mencuat di radar cawapres Ganjar. Selain Khofifah, putri Gus Dur, Yenny Wahid, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, juga sempat disebut sebagai sosok perempuan yang potensial mendampingi Ganjar.

Terkait ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto kembali menegaskan, keputusan terkait cawapres Ganjar ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Ganjar: Kalau di Dunia Maya Ada yang Bicara Keras-keras, Senyumin Aja

Umumkan cawapres?

Adapun pada Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023) PDI-P bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV. Rakernas kali ini akan mengusung tema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Bagi Dunia".

Rencananya, Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, serta Ganjar Pranowo akan menyampaikan pidato pada pembukaan rakernas hari ini.

Hasto menyebut, para ketua umum partai politik pengusung Ganjar pada Pilpres 2024 juga akan turut hadir dalam rakernas.

Saat ditanya apakah sosok cawapres Ganjar juga akan datang dalam forum ini, Hasto mengaku belum dapat memastikan. Ia hanya menyebut bahwa mereka yang hadir adalah para sahabat dekat PDI-P.

"Yang kami undang adalah mereka yang karena fungsional, karena emosional bonding bersama dengan PDI Perjuangan. Besok kita lihat saja dari yang datang di situ, kita lihat," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com