JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo mengingatkan, agar komunikasi yang baik terus dibangun, meski memiliki perbedaan sikap dan pandangan dengan kelompok lain.
Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Maulid Nabi yang digelar Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, secara virtual, Kamis (28/9/2023) malam.
"Kalau kita berada pada satu kelompok yang mungkin punya potensi berbeda dengan yang lain, maka yang kita lakukan adalah membangun komunikasi yang positif, yang tidak mencederai, yang tidak menyakiti," kata Ganjar melalui saluran zoom meeting.
Baca juga: PDI-P Sebut Sangat Mungkin Duet Ganjar-Prabowo Dibuka Lagi, Tergantung 5 Pihak
Saat ini, ia mengatakan, di media sosial marak warganet yang terkesan berkomentar keras. Menurut dia, warganet seperti itu tidak perlu dibalas dengan keras juga.
"Jadi kalau di tempat lain, di ruang lain di dunia maya semua keras-keras, kita kasih senyum aja. Hehehe," imbuh Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menambahkan, saling mengingatkan dengan cara yang baik dan lembut, justru lebih baik dibandingkan dengan ikut mencaci maki.
"Karena proses demokrasi dan demokratisasi ini sudah pernah kita alami dan berjalan terus menerus lima tahunan. Maka saya ingin menyampaikan agar, kita bisa menjaga lisan kita, kita belajar komunikasi berpikir, kita minta petuahnya para ulama," pesan Ganjar.
Baca juga: Ungkap Peluang Khofifah Jadi Bacawapres Ganjar, Hasto: Hanya Ibu Megawati yang Tahu
Terakhir, Ganjar berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat saling menjaga kesejukan dan tidak saling bermusuhan, dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Toh semuanya untuk Indonesia," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.