JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni angkat bicara soal penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian yang juga kader Nasdem, Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Ketua Komisi III itu menilai, penggeledahan yang dilakukan KPK biasanya sudah sesuai prosedur yang berlaku.
"Saya baru dengar berita nih. Tapi karena sudah demikian, biasanya langkah KPK sudah melalui prosedur yang benar," ujar Sahroni saat dimintai konfirmasi, Jumat (29/9/2023).
Ia menjelaskan, Nasdem menghormati dan mendukung proses hukum yang KPK lakukan.
Baca juga: Rumah Dinas Digeledah KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma
"Kita hormati dan kita dukung proses hukum yang dilakukan KPK. Dan kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," imbuhnya.
Adapun penggeledahan tersebut baru saja selesai pukul 12.11 pada Jumat siang. Ada tujuh mobil yang keluar dari halaman rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, dengan membawa sejumlah barang bukti.
Diketahui, KPK memang tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Lembaga antirasuah juga sedang menganalisis keterangan 49 pejabat di Kementan, termasuk Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian.
Baca juga: Masih Digeledah KPK, Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tampak Sepi
KPK menyatakan tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, permintaan keterangan kepada Syahrul Yasin Limpo terkait klaster korupsi yang pertama.
Namun demikian, sampai saat ini KPK belum mengungkap secara gamblang penyidikan terkait dugaan korupsi yang dimaksud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.