JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi perdana bersama partai politik yang berlangsung di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Dalam kegiatan ini, hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono.
Dari rapat perdana ini, struktur Tim Pemenangan Nasional Ganjar berlahan mulai terbentuk.
Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
Di Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad dipercaya mengemban posisi sebagai ketua tim.
Keputusan ini diambil dalam rapat tertutup antara empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Andika Perkasa dan Gatot Eddy Siap Bertugas di TPN Menangkan Ganjar
Di luar jabatan Kadin, Arsjad menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya.
Baca juga: SBY Akrab dengan Prabowo di Acara Pepabri, Andika Perkasa Tak Yakin Demokrat Gabung Koalisi Gerindra
Ia menjabat sebagai direktur utama perusahaan tersebut sejak tahun 2005. Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.
Selain itu, Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pengurus Panahan Indonesia (Perpani) periode 2023-2027.
Keputusan ini diambil dalam rapat yang sama ketika Arsjad ditunjuk menjadi ketua tim.
Adapun Andika lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Andika merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987.
Baca juga: Megawati Beri Arahan kepada Partai Pendukung Ganjar untuk Turun ke Lapangan
Setelah lulus dari Akmil, Andika langsung bergabung dengan jajaran Korps Baret Merah, Kopassus.
Karier militernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).