Instruksi ini ditujukan kepada 11 kepala daerah di Jabodetabek. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Banten. Kemudian, Bupati Bogor, Bupati Bekasi, Bupati Tangerang, Wali Kota Bogor, Wali Kota Bekasi, Wali Kota Depok, Wali Kota Tangerang, dan Wali Kota Tangerang Selatan.
Instruksi ini mulai berlaku pada 22 Agustus 2023 atau sejak diterbitkan.
“Sampai waktu yang ditentukan kemudian, berdasarkan hasil evaluasi atas kebijakan yang ditetapkan,” tutur Tito.
Sebelumnya, kualitas udara di kawasan Jabodetabek terus menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir karena dinilai buruk. Pada Minggu (20/8/2023), kualitas udara di DKI Jakarta menjadi paling buruk di dunia.
Baca juga: Dokter Paru Sarankan Kelompok Sensitif Hindari Olahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Memburuk
Laman pengukuran kualitas udara IQAir menyebut, indeks kualitas udara di DKI Jakarta tercatat pada angka 161 atau paling buruk dibandingkan kota-kota besar lain di seluruh dunia.
Pada hari ini, Rabu (23/8/2023) udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat dan menempati urutan terburuk keempat di dunia.
Merujuk pada laman IQAir pukul 06.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 157.
Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko mengatakan, dirinya seharusnya menjadi Menteri Desa sejak pertama kali Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden pada tahun 2014.
Akan tetapi, hingga saat ini, jabatan Menteri Desa tersebut tidak pernah diberikan kepada Budiman.
Pasalnya, jabatan Menteri Desa itu selalu diberikan kepada orang lain demi kebutuhan dinamika politik.
"Pak Jokowi 2014, saat pertama kali lantik kabinet, saya biasanya dipanggil Pak Pratikno. (Saya bilang) 'Ada surprise apa, Pak Pratikno?' (Kata Pratikno) 'Mas Budiman, Pak Jokowi, Kementerian Desa itu sebetulnya kementerian untuk sampeyan'.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Daftar ke PDI-P Lagi jika Dipecat karena Dukung Prabowo
Nah tetapi ada dinamika politik yang harus diselesaikan pada yang lain. Its ok, tidak ada masalah," ujar Budiman di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Di tahun 2015, Budiman dipanggil Jokowi untuk menghadap ke Istana. Budiman mengeklaim, Jokowi ingin Budiman menjadi Menteri Desa. Namun, gara-gara dinamika politik, keinginan Jokowi itu gagal terwujud lagi.
Pada tahun yang sama, Budiman lagi-lagi dipanggil Jokowi terkait hal yang sama. Saat itu, Budiman bertemu Jokowi di Solo.