Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 2 Pesawat Tempur Melintas Saat Prabowo di Makassar, TNI AU: Untuk HUT Sulsel

Kompas.com - 08/08/2023, 22:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) memberikan klarifikasi terkait tampilnya dua pesawat tempur, saat acara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/8/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, dua pesawat tempur itu berjenis Sukhoi 27/30 dan berasal dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pesawat itu beratraksi atas permintaan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk memeriahkan kegiatan gerak jalan atau puncak kegiatan hari ulang tahun (HUT) Sulsel.

“Memang dari dulu setiap tahun ada acara-acara di mana provinsi Sulsel meminta pesawat untuk flypass, kebetulan pesawat-pesawat ini markasnya di Lanud Hasanuddin,” kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Kesan Menteri Jokowi Ikuti Istana Berkebaya, Menlu Retno Senang Jalan di Catwalk, Prabowo Acungkan Jempol

Agung menyebutkan, atraksi dua pesawat tempur itu untuk memeriahkan kegiatan gerak jalan, bukan untuk menyambut Menhan Prabowo.

“Memang untuk kegiatan gerak jalan, tidak untuk menyambut Menhan,” ujar Agung.

“Jadi sekali lagi tampilnya pesawat itu terkait memeriahkan acara gerak jalan HUT Provinsi Sulsel, tidak ada kaitan dengan acara lain,” ucap Agung.

Baca juga: Garuda Indonesia Buka Penerbangan Umrah dari Makassar

Dikutip dari unggahan TNI AU, acara yang dikemas jalan sehat itu dihadiri Menhan Prabowo.

Prabowo melepas ratusan ribu peserta dan menyapa masyarakat Sulawesi Selatan dari atas panggung.

Pada saat dua pesawat Sukhoi melintasi kegiatan, Prabowo beberapa kali meneriakkan “Hidup Angkatan Udara Kita”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com