Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Hal Berbeda pada Upacara 17 Agustus Tahun Ini di Istana, Apa Saja?

Kompas.com - 31/07/2023, 18:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, ada empat hal berbeda dari pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada tahun ini.

Misalnya, kirab bendera pusaka yang biasanya dilakukan dari Monumen Nasional (Monas) langsung ke Istana Merdeka akan mempunyai rute berbeda, yakni berbelok melalui Jalan Medan Merdeka Barat.

"Kami harapkan masyarakat juga bisa melihat (kirab bendera pusaka) di dalam Monas maupun di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat," kata Heru dalam konferensi pers, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Upacara 17 Agustus Tahun Ini Digelar di Istana, 16.000 Undangan Disiapkan

Heru menuturkan, rute kirab bendera pusaka akan dimulai dari cawan Monas menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya di persimpangan ujung selatan Jalan Medan Merdeka Barat.

Kemudian, kirab akan melintasi Jalan Medan Merdeka Barat ke arah utara menuju Istana Merdeka sebelum dimulainya upacara peringatan detik-detik proklamasi.

"Kami sesuaikan waktunya tentu lebih pagi lagi 1 jam, tepatnya 40 menit kami majukan kirab itu karena jaraknya bertambah," ujar Heru.

Heru melanjutkan, dalam upacara nanti, akan ada pertunjukan flypass atau akrobat pesawat dari masing-masing matra TNI.

Baca juga: Pawai Jampana, Tradisi Unik Perayaan 17 Agustus di Jawa Barat

Hal ini berbeda karena biasanya hanya pesawat dari TNI Angkatan Udara yang menunjukkan kebolehannya.

Perbedaan ketiga, kata Heru, akan ada panggung hiburan di lapangan Monas yang dapat menjadi tempat masyrakat menyaksikan jalannya upacara.

"Kami menyiapkan tempat dan stage sehingga mereka yang tidak bisa sempat untuk diundang di Istana bisa (menikmati) keramaian itu ikut di Monas," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memasang videotron di kawasan Bundaran Hotel Indonesia supaya masyarakat bisa menyaksikan jalannya upacara dari tempat tersebut.

Baca juga: Telok Abang, Tradisi Asal Palembang yang Hanya Ada Saat 17 Agustus

Kemeriahan peringatan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tidak akan berakhir dengan upacara penurunan bendera dan kembalinya bendera pusaka ke Monas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, akan ada acara hiburan yang digelar di Monas hingga malam hari. Acara tersebut akan diwarnai pertunjukan tarian, musik, hingga pesta kembang api.

Selain hal-hal baru di atas, berbagai jenis hiburan akan tetap disuguhkan di istana sebelum dan sesudah upacara peringatan proklamasi.

Pihak Istana ingin masyarakat dapat mengikuti upacara dengan suasana cair dan penuh sukacita meski tetap berkaidah pada norma-norma kekhidmatan.

Baca juga: Mengenal Peresean di Lombok, Tradisi Unik Perayaan 17 Agustus 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com