"Mungkin tahun lalu ada kejutan dari seorang Farel, tahun ini ditunggu saja pasti akan ada kejutan juga. Kita lihat siapa yang hadir, jangan lupa bersiap berjoget besama di istana 17 Agustus," kata Deputi Pers, Protokol, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Adapun upacara peringatan kemerdekaan tahun ini tidak lagi digelar secara virtual maupun hibrida setelah Indonesia memasuki masa endemi Covid-19.
Pihak Istana Kepresidenan menyediakan 8.000 undangan untuk mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan pada pagi hari maupun upacara penurunan bendera pada sore harinya.
"Kami full undangan secara fisik, jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000, sore harinya seperti itu," kata Heru.
Baca juga: Golkar Sambut Baik Belanda yang Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Masyarakat yang ingin mengikuti upacara di istana dapat mendaftarkan diri lewat situs pandang.istanapresiden.go.id yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.