Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kekompakan dalam Persaingan 3 Bakal Capres: Anies, Ganjar, dan Prabowo

Kompas.com - 31/07/2023, 10:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keakraban tiga bakal calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo pada Sabtu (29/7/2023) menjadi perhatian publik.

Pada hari itu, ketiganya sama-sama menjadi pembicara di acara yang sama, yakni "Belajar Raya 2023" di Posbloc, Jakarta Pusat, yang diperuntukkan bagi para guru, murid, dan anak-anak muda.

Di acara tersebut, bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menjadi pembicara pada sesi talkshow pertama pada pagi hari.

Sementara itu, bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo sama-sama memberikan materi di sore hari.

Baca juga: Peringatan Keras PDI-P bagi Kader yang Tak Dukung Ganjar pada Pilpres 2024...

Namun, karena jarak waktu mengisi acara yang berjauhan, maka Anies tidak sempat bertemu dengan Ganjar dan Prabowo di acara Belajar Raya.

Lain halnya dengan Prabowo dan Ganjar yang mendapatkan jadwal mengisi acara berdekatan.

Prabowo datang lebih dulu dalam acara itu, sekitar pukul 14.50 WIB. Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengenakan kemeja kotak-kotak dengan corak warna putih biru yang dipadukan dengan celana panjang biru.

Prabowo kemudian memberikan materi terlebih dahulu di acara tersebut. Saat materi yang diberikan Prabowo akan berakhir, Ganjar masuk ke ruangan talkshow.

Ganjar hadir belakangan sekitar pukul 16.15 WIB, mengenakan kemeja kotak-kotak merah yang dipadu dengan celana hitam.

Baca juga: Tunjukkan Keakraban dengan Ganjar, Anies: Lawan dalam Pemilu adalah Teman Demokrasi

Gubernur Jawa Tengah itu memperhatikan Prabowo saat memberikan materi. Tak lupa, ia memberikan tepuk tangannya saat Prabowo menyampaikan pesan semangat kepada anak muda untuk terus belajar.

Setelah sesi materi selesai, Prabowo dan Ganjar pun bersalaman dan berpelukan. Keduanya pun sempat melakukan salam komando yang membuat hadirin dan media ramai menyoraki keduanya.

Ketika ditanya wartawan, keduanya membantah bahwa motif serupa dalam kemeja mereka merupakan sesuatu yang direncanakan.

"Ya kebetulan, enggak ada koordinasi," ujar Prabowo kepada awak media usai memberi materi di acara Belajar Raya.

Ganjar juga mengaku tidak ada kesengajaan saat sama-sama memakai baju motif kotak-kotak.

Baca juga: Heran Dapat Tepuk Tangan Saat Bertemu Prabowo dan Anies, Ganjar: Politik Hanya Panggung Sementara

Sebagaimana diketahui, Anies, Prabowo dan Ganjar saat ini sudah sama-sama dicalonkan sebagai bakal capres dari partai politik (parpol) maupun koalisi parpol masing-masing.

Anies dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian, Prabowo Subianto merupakan bakal capres dari Partai Gerindra. Saat ini Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mau di pilpres 2024.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo dideklarasikan oleh PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai bakal capres untuk pilpres tahun depan.

Selain PDI-P, ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura, Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memberikan dukungan untuk Ganjar.

Baca juga: Prabowo: Saya Berhubungan Baik sama Pak Ganjar, Kita Bersaing Sehat

Bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo dan Bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kompak memakai kemeja kotak-kotak dan saling berangkulan bersama ketika menghadiri acara Belajar Raya 2023 di Posbloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo dan Bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kompak memakai kemeja kotak-kotak dan saling berangkulan bersama ketika menghadiri acara Belajar Raya 2023 di Posbloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).

Persaingan sehat untuk pilpres

Dalam keterangannya usai mengisi acara, Prabowo mengatakan, hubungannya dengan Ganjar terjaga.

Ia pun ingin bersaing secara sehat dengan Ganjar dalam kontestasi menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Ya tadi ketemu, baik, saya hubungannya baik sama beliau (Ganjar). Kita bersaing dengan sehat ya, bersaing dengan semangat, bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan," ujar Prabowo.

"Bahwa politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara," katanya lagi.

Baca juga: Ungkit 2 Kali Dikalahkan Jokowi, Prabowo: Yang Penting Rakyat Menang

Dalam keterangannya secara terpisah, Ganjar mengatakan harus selalu berhubungan baik dengan bakal capres mana pun.

"Ya kita sama siapa pun musti baik, apalagi sama Pak Prabowo sering ketemu. Kemarin, sama Mas Anies waktu haji juga baik. Jadi semuanya baik-baik," kata Ganjar.

"Orang cerita lima tahunan mau kontestasi masa jelek-jelekan, enggak lah," ujarnya lagi.

 

Ganjar lantas menegaskan bahwa persaingan mereka akan berlangsung secara sehat, tanpa politisasi identitas, dan hoaks.

"Dan saya kan pernah menjadi timsesnya Pak Prabowo dulu. Jadi masa terus jelek-jelekan, enggak lah," kata Ganjar.

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Punya Sosok Capres yang Dijagokan, Ganjar: Semua Masih Komunikasi dan Seleksi

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama bacapres PDI-P Ganjar Pranowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama bacapres PDI-P Ganjar Pranowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).

Saranghae Anies-Ganjar

Usai mengisi acara Belajar Raya, Anies Baswedan kemudian tampil sebagai pembicara di acara Hari Menjadi Manusia yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Ganjar pun juga menjadi pembicara di acara tersebut.

Anies menjadi pemateri tepat sebelum Ganjar. Menjelang closing statement-nya, Ganjar tiba-tiba masuk dan menyapa keluarga Anies yang duduk di kursi VIP.

Kemudian, Anies menyampaikan selamat datang pada Gubernur Jawa Tengah itu.

“Mas Ganjar, sugeng rawuh (selamat datang),” kata Anies dari atas panggung dan disambut tepuk tangan penonton.

Ganjar kemudian mempersilahkan Anies untuk melanjutkan dulu pembicaraannya di atas panggung.

Baca juga: Ketika Anies-Ganjar Bertemu dan Kompak Beri Tanda Saranghae

Keakraban kedua bakal capres itu pun kembali terjadi ketika Anies turun panggung dan hendak meninggalkan tempat acara.

Sama-sama menggunakan pakaian hitam, Anies dan Ganjar sempat saling menyapa dan berbisik.

Kemudian, keduanya kompak menyilangkan ibu jari dan telunjuknya, membentuk simbol saranghae atau cinta dalam bahasa Korea.

Bagi Anies, tidak ada yang berlebihan soal keakrabannya dengan Ganjar. Sebab, keduanya sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Kita berteman lama, dari zaman kuliah,” kata Anies sembari tertawa.

Baca juga: Ganjar Pamer Keakraban dengan Prabowo dan Anies: Saya Kenal Semua Kawan-kawan Ini

Jaga persahabatan meski bersaing

Anies mengatakan, keakraban dengan bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo merupakan hal yang biasa.

Ia mengungkapkan, persahabatan yang terjalin tidak boleh berubah meski nantinya bakal bersaing dalam Pilpres 2024.

“Namanya lawan debat itu teman berfikir, lawan voli itu teman olahraga, lawan dalam kompetisi politik pemilu adalah teman dalam demokrasi,” ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menganggap acara yang mempertemukan para bakal capres baik untuk terus dilakukan.

Sebab, agenda seperti itu bisa memberikan contoh kepada masyarakat mengenai pesan tetap menjaga pertemanan meski ada persaingan.

“Ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat dan tetap berteman,” katanya.

Baca juga: Airlangga Bertemu Ketua DPD Golkar Se-Indonesia, Didorong Dukung Prabowo

Sementara itu, dalam pandangan Ganjar, kontestasi politik tidak terjadi setiap saat. Tetapi, hubungan baik harus tetap dijalin.

Ganjar menganggap bahwa tidak ada kekuasaan mutlak. Sebab, Jabatan publik bakal selalu berganti.

“Saya selalu sampaikan ya, persahabatan adalah persahabatan. Politik itu hanya panggung sementara saja. Maka jangan dibawa sampai ke hati, apalagi setelah selesainya kontestasi,” ujarnya.

Bagi Ganjar, pandangan itu membuatnya tidak pernah merasa berada dalam kondisi terpuruk dalam kariernya sebagai pejabat publik.

“Jadi saya tidak pernah merasa pada titik terendah untuk urusan di jabatan publik. Wong jabatan aja kok, ini ada batasnya,” kata Ganjar.

Baca juga: Saat Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Kemeja Kotak-kotak, Tunjukkan Keakraban meski Rival dalam Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com