Penurunan nilai ekspor tersebut didorong melemahnya ekspor migas sebesar 1,28 persen YoY dan ekspor nonmigas sebesar 9,32 persen YoY.
Nilai impor Indonesia pada Juni 2023 tercatat sebesar 17,15 miliar dollar AS, atau turun 19,40 persen jika dibanding Mei 2023 (MoM).
Penurunan nilai impor tersebut disebabkan adanya pelemahan impor migas sebesar 29,12 persen MoM dan impor nonmigas sebesar 17,73 persen MoM.
Penurunan impor pada Juni 2023 terjadi pada seluruh golongan barang.
Golongan yang paling banyak menyumbang penurunan adalah barang konsumsi yang turun sebesar 23,33 persen MoM, diikuti bahan baku/penolong yang menurun sebesar 19,24 persen MoM, dan barang modal turun sebesar 17,97 persen MoM.
Beberapa barang konsumsi yang mengalami penurunan impor pada Juni 2023, antara lain buah-buahan (pir dan anggur segar), obat untuk keperluan terapeutik/profilaksis, serta susu dan krim dalam bentuk bubuk.
Zulhas mengatakan, penurunan impor barang konsumsi ini sejalan dengan melemahnya indeks keyakinan konsumen (IKK) Juni 2023 yang mengalami penurunan ke level 127,1 dari sebelumnya 128,3 pada Mei 2023.
“Penurunan ini didorong oleh melemahnya optimisme keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Pabrik Hyundai di Bekasi, Mendag Zulhas Harap Indonesia Bisa Jadi Eksportir Mobil Listrik
Sementara itu, beberapa produk impor nonmigas yang mengalami penurunan impor terbesar pada Juni 2023, seperti biji dan buah mengandung minyak (HS 12) turun 41,74 persen, instrumen optik fotografi, sinematografi, dan medis (HS 90) turun 28,55 persen, pupuk (HS 31) turun 28,47 persen, bahan bakar mineral (HS 27) turun 24,19 persen, serta logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) turun 24,13 persen MoM.
Kemudian, piranti lunak, barang digital, dan barang kiriman (HS 99) menunjukkan kenaikan impor terbesar pada Juni 2023, yaitu 143,37 persen.
Kenaikan juga diikuti ampas dan sisa industri makanan (HS 23) yang naik 24,66 persen, serta gula dan kembang gula (HS 17) yang naik 11,71 persen MoM.
Selama semester I-2023, total impor Indonesia mencapai 108,73 miliar dollar AS atau mengalami penurunan 6,42 persen dibandingkan pada semester I-2022, yaitu sebesar 116,18 miliar dollar AS YoY.
Baca juga: Mendag Zulhas Ajak Sejumlah Pihak Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Ekspor Produk-produk Indonesia
Penurunan impor semester I-2023 dipicu oleh melemahnya permintaan impor migas sebesar 14,51 persen dan impor nonmigas yang turun 4,79 persen YoY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.