Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Setahun Jabat Menteri, Zulhas Luncurkan Buku Rangkuman Prestasi

Kompas.com - 15/06/2023, 18:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buku untuk menandai setahun perjalanan kepemimpinannya di Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejak dilantik pada 15 Juni 2022 lalu.

"Saya bersyukur karena sudah melalui perjalanan setahun sebagai Mendag," katanya dalam acara peluncuran buku berjudul Zulkifli Hasan, Kerja Bantu Rakyat: Satu Tahun Perjalanan Zulkifli Hasan Sebagai Menteri Perdagangan di Kantor Kemendag, Kamis (15/6/2023). 

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu mengaku bersyukur dapat melalui perjalanan satu tahun sebagai Mendag dengan capaian kinerja perdagangan sangat memuaskan.

Buku tersebut merangkum capaian Zulhas selama setahun, seperti meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar keagamaan nasional, menurunkan harga minyak goreng, menjaga  inflasi, dan meningkatkan surplus neraca perdagangan nasional.

"Buku ini menjadi motivasi bagi saya untuk semakin mengabdikan diri dan berfokus pada kepentingan rakyat,” ungkapnya melansir kemendag.go.id, Kamis.

Baca juga: Mendag Zulhas Resmikan Domart di Malaysia, Minimarketnya UKM Indonesia

Zulhas mengaku ingin menciptakan peluang ekonomi dan merumuskan kebijakan untuk membantu masyarakat menyongsong Visi Indonesia 2045.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan, ada beberapa pengalaman yang berkesan sekaligus menjadi capaian yang dituliskan di dalam buku.

"Awal-awal jadi Mendag ke pasar karena perintah presiden. Paling sering dimarahi mak-mak karena pada waktu itu terjadi  gejolak harga, terutama minyak goreng. Seiring berjalannya waktu, kami berhasil membuat harga minyak goreng stabil," jelasnya.

Zulhas juga menjelaskan upaya menjaga surplus perdagangan Indonesia di buku tersebut. Pada 2022, Indonesia mengalami surplus sampai 54,46 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Selain itu, inflasi juga terjaga dan ekonomi tumbuh 5,31 persen.

"Beberapa hal yang dilakukan Kemendag lainnya, antara lain penindakan praktik perdagangan ilegal, termasuk baja dan pakaian bekas. Praktik ini mengganggu industri dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Kemendag juga terus memperluas pasar ekspor, khususnya pasar nontradisional,” katanya. 

Baca juga: Soal Izin Ekspor Pasir Laut, Mendag Zulhas: Saya Paling Menentang sejak Dulu

Terkait frasa “Kerja Bantu Rakyat” pada judul, Zulhas mengatakan, buku tsebut merangkum setahun perjalanannya menjabat Mendag sehingga terasa cukup mewakili capaian yang ditorehkan.

“Kerja adalah kata yang saya harap mampu menggambarkan saya. Ratusan pasar rakyat telah saya datangi untuk memastikan ketersediaan dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya. 

Dia menyebutkan, kerja-kerja tersebut berhasil meredam gejolak harga yang lazim terjadi di hari-hari besar.

“Jika kita sungguh-sungguh, instrumen kebijakan yang tepat akan ditemukan," sebutnya.

Zulhas menambahkan, "kerja bantu rakyat" adalah karakter politik yang ingin diusung. Slogan ini memiliki arti bahwa dirinya ingin selalu memberi, melayani, dan meringankan beban rakyat.

Baca juga: Zulhas Klaim Jadi Menteri Perdagangan Paling Sering ke Pasar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com