Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" Kabinet Kedelapan dan Upaya Mempertahankan Status Quo Jelang Pemilu 2024

Kompas.com - 18/07/2023, 10:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Senin (17/7/2023).

Perombakan kabinet kali ini dilakukan untuk mengisi pos menteri dan keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang masih kosong. 

Selain itu, perombakan kemarin juga dilakukan untuk melakukan rotasi posisi wakil menteri (wamen).

Dalam reshuffle kali ini, Kepala Negara menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menggantikan Johnny G Plate yang telah menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G Bakti Kemenkominfo.

Baca juga: Hasto Ungkap Jokowi Komunikasi dengan Megawati Sebelum Lantik Budi Arie

Selain itu, Presiden juga menunjuk lima Wamen baru.

Pertama, Pahala Mansury yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, ditunjuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

Pahal menggantikan posisi yang ditinggalkan Mahendra Siregar karena telah menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lalu, Nezar Patria ditunjuk sebagai Wakil Menkominfo. Kemudian ada Paiman Rahardjo ditunjuk sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan posisi Budi Arie yang menjadi Menkominfo.

Selanjutnya, ada Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, menggantikan Pahala Mansury. Terakhir, ada Syaiful Rahmat Dasuki yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agama menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.

Semua menteri dan wamen yang baru pun langsung dilantik Jokowi di Istana Negara pada Senin.

Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Keduanya mengisi posisi dua anggota Wantimpres yang kosong setelah ditinggal oleh Mardiono dan almarhum Arifin Panigoro.

Baca juga: Masih Dirahasiakan, Tim 7 yang Diutus Jokowi Menangkan Ganjar pada Pilpres 2024

Peluang rombak kabinet lagi

Adapun reshuffle kali ini merupakan perombakan kabinet keempat kalinya yang dilakukan Presiden Jokowi pada periode kedua masa pemerintahannya sejak 2019.

Perombakan pertama yang dilakukannya di periode kedua terjadi pada 23 Desember 2020.

Saat itu, ada enam menteri Jokowi yang dirombak, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menggantikan Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial karena tersandung perkara rasuah.

Lalu, ada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ditunjuk menggantikan Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ada pula Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang ditunjuk menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan.

Pengambilan sumpah pada acara pelantikan para menteri dan wakil menteri baru, di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023)KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO Pengambilan sumpah pada acara pelantikan para menteri dan wakil menteri baru, di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023)

Selanjutnya ada Yaqut Cholil Qoumas yang ditunjuk menggantikan Letjen (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono yang ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi.

Serta Duta Besar RI untuk Amerika Serikat M Lutfi yang ditunjuk menggantikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Perombakan kedua dilakukan Jokowi pada 28 April 2021. Saat itu Kepala Negara melantik dua menteri baru untuk kabinetnya.

Baca juga: Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana Dinilai untuk Kendurkan Tensi Politik

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com