Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana Dinilai untuk Kendurkan Tensi Politik

Kompas.com - 18/07/2023, 06:47 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akhirnya kembali bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023). Keduanya diketahui terakhir bertemu pada 26 Januari 2023.

Adapun pertemuan kemarin dilangsungkan beberapa jam setelah Jokowi melantik jajaran menteri baru, salah satunya Budi Arie Setiadi yang dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Budi Arie menggantikan Johnny G Plate yang tengah tersandung perkara korupsi dalam proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) Bakti Kemenkominfo 2020-2022.

Baca juga: Setelah Reshuffle Kabinet, Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana

 

Informasi pertemuan Paloh dan Jokowi dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim. Ia mengungkapkan, keduanya berbincang selama hampir satu jam hingga menjelang maghrib.

“Jam 17.20 WIB sampai maghrib, sejaman,” ujar Taslim dihubungi awak media.

Meski begitu, Taslim menampik bahwa pertemuan kedua figur itu membahas soal kocok ulang atau reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi, Senin pagi.

“Ndak bahas reshuffle, itu memang wilayah presiden,” sebut dia.

Baca juga: Satu Jam Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Nasdem: Tak Bahas Reshuffle

Merasa ditinggalkan Jokowi

Dalam pertemuan awal tahun ini, Surya mengungkapkan bahwa Jokowi menerimanya dengan baik selama 1 jam 20 menit. 

Pertemuan itu berlangsung beberapa waktu setelah Nasdem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Oktober 2022.

Paloh pun merasa tak ada yang berbeda dari suasana kebatinan mantan Wali Kota Solo itu.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat berorasi politik di acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat berorasi politik di acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

“Saya tidak melihat ada perubahan. Suasana penerimaan baik, dalam apa saja yang saya pahami, dalam memahami komunikasi ya,” kata Surya ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 2 Februari 2023.

Namun, hubungan keduanya kembali merenggang ketika Surya tak diajak Jokowi bertemu dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah pada 2 Mei 2023. Surya merasa sudah tak lagi dibutuhkan oleh Jokowi.

"Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya,” ungkap Surya setelah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Menteng, 5 Mei 2023.

Baca juga: Surya Paloh Nilai Revolusi Mental Jokowi Belum Optimal, PPP: Rakyat Sudah Cerdas Lihat Realita

“Dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” sambung dia.

Kritik Jokowi soal revolusi mental

Terbaru, Surya secara terang-terangan mengritik soal penerapan revolusi mental, salah satu kebijakan Jokowi yang digaungkan pada periode pertama pemerintahannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com