Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapkan Selamat Idul Adha, Jokowi Ingatkan Makna Ikhlas Berkurban

Kompas.com - 29/06/2023, 09:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis (29/6/2023) hari ini.

Dalam ucapannya, Presiden mengingatkan soal makna ikhlas dalam berkurban.

"Dengan berkurban kita mengejawantahkan rasa syukur dan ikhlas atas nikmat dan berkah dari Allah SWT. Semoga menjadi semangat untuk melangkah maju di bawah payung rida dan perlindungan-Nya," tulis Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Kamis.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah," tulis Jokowi lagi.

Baca juga: Jokowi akan Shalat Idul Adha di Halaman Istana Yogyakarta bersama Warga

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta keluarga melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Dilansir dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara tampak satu baris dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Selain bersama keluarga, shalat Idul Adha Presiden Jokowi kali ini juga diikuti warga Yogyakarta.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunaikan ibadah shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis pagi.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Serahkan Sapi Kurban Miliknya dan Jokowi ke Masjid Istiqlal

Terkait kurban, Jokowi diketahui memberikan 38 ekor sapi dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah/2023.

Sapi-sapi tersebut diberikan secara merata kepada 38 pemerintah provinsi di Indonesia.

Menurut Kepala Sekretariat Persiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, pembelian sapi-sapi kurban Presiden Joko Widodo menggunakan dana bantuan presiden (banpres).

"Dari banpres," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Heru mengungkapkan, kriteria sapi kurban Presiden dipilih yang bebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK) dan memiliki bobot di antara 900 kilogram hingga 1,2 ton.

Heru mengatakan, sebanyak 38 ekor sapi kurban Presiden terdiri dari sejumlah jenis, antara lain simental, limosin angus, brahman, dan sapi lokal dari Bali.

Baca juga: Jokowi Kurban 38 Ekor Sapi, Beratnya Sekitar 900 kg hingga 1,2 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com