Setelah sesi pertemuan dan foto bersama itu, Suharso kemudian meninggalkan keduanya.
Suharso mengungkapkan, ketika foto tersebut menjadi viral di Tanah Air, stafnya meminta maaf kepadanya.
Sebab, semula hanya berniat untuk memberitahu kepada masyarakat soal kebersamaan Anies dan Ganjar yang dinilai menyejukkan di tengah panasnya situasi politik menjelang pemilu.
Ia pun menyebutkan bahwa di Mekkah tidak hanya bertemu Ganjar dan Anies, tetapi ada pula Puan Maharani, Said Abdullah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.
"Saya juga bertemu Ibu Puan Maharani dan keluarga, Pak Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI, Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar dan keluarga, semua kebetulan saja," ujar Suharso.
Baca juga: PKS Benarkan Anies dan Ganjar Bertemu Ketika Ibadah Haji: Foto Saat Makan Siang
Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah tersebut mendapatkan respons yang positif dari partai politik (parpol) pendukung keduanya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah menyatakan dukungan untuk Ganjar, menyambut baik pertemuan kedua tokoh.
Juru Bicara PPP Achmad Baidowi berharap pertemuan Ganjar dan Anies dapat memberi pesan ke para pendukungnya agar tak bermusuhan hanya karena perbedaan pilihan politik.
"Pesan itu yang harus ditangkap bahwa di bawah itu silakan berkompetisi tapi jangan sampai overdosis. Bahwa perbedaan pendapat perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan mengorbankan persaudaraan," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
"Husnuzan saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia, bagaimana Indonesia lebih baik," ujarnya lagi.
Baca juga: Anies dan Ganjar Haji Bareng, Tim 8: Di Tengah Perbedaan Koalisi, Tetap Ada Persaudaraan
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap agar pertemuan kedua tokoh memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pemilu tahun depan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Ahmad Fathul Bari lantas mengajak masyarakat untuk mendoakan para calon pemimpin yang tengah melaksanakan ibadah haji.
"Ya, mudah-mudahan bisa memberikan aura positif bagi pelaksanaan pemilu yang jurdil (jujur dan adil), luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia), tanpa tekanan dan intervensi, sehingga berlangsung secara demokratis dan bermartabat," kata Fathul, Selasa.
"Panjatkan doa terbaik untuk Indonesia, para pemimpin, dan masyarakat, agar Allah senantiasa memberikan segala kebaikan," ujarnya lagi.
Baca juga: Anies dan Ganjar Bertemu di Arab Saudi, Nasdem: Kontestasi dalam Persahabatan
Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie juga menyambut baik pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci.