Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah, Kebetulan dan Tak Bicarakan Politik

Kompas.com - 28/06/2023, 06:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Setelah sesi pertemuan dan foto bersama itu, Suharso kemudian meninggalkan keduanya.

Suharso mengungkapkan, ketika foto tersebut menjadi viral di Tanah Air, stafnya meminta maaf kepadanya.

Sebab, semula hanya berniat untuk memberitahu kepada masyarakat soal kebersamaan Anies dan Ganjar yang dinilai menyejukkan di tengah panasnya situasi politik menjelang pemilu.

Ia pun menyebutkan bahwa di Mekkah tidak hanya bertemu Ganjar dan Anies, tetapi ada pula Puan Maharani, Said Abdullah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.

"Saya juga bertemu Ibu Puan Maharani dan keluarga, Pak Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI, Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar dan keluarga, semua kebetulan saja," ujar Suharso.

Baca juga: PKS Benarkan Anies dan Ganjar Bertemu Ketika Ibadah Haji: Foto Saat Makan Siang

Parpol tanggapi positif

Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah tersebut mendapatkan respons yang positif dari partai politik (parpol) pendukung keduanya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah menyatakan dukungan untuk Ganjar, menyambut baik pertemuan kedua tokoh.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi berharap pertemuan Ganjar dan Anies dapat memberi pesan ke para pendukungnya agar tak bermusuhan hanya karena perbedaan pilihan politik.

"Pesan itu yang harus ditangkap bahwa di bawah itu silakan berkompetisi tapi jangan sampai overdosis. Bahwa perbedaan pendapat perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan mengorbankan persaudaraan," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Husnuzan saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia, bagaimana Indonesia lebih baik," ujarnya lagi.

Baca juga: Anies dan Ganjar Haji Bareng, Tim 8: Di Tengah Perbedaan Koalisi, Tetap Ada Persaudaraan

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap agar pertemuan kedua tokoh memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pemilu tahun depan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Ahmad Fathul Bari lantas mengajak masyarakat untuk mendoakan para calon pemimpin yang tengah melaksanakan ibadah haji.

"Ya, mudah-mudahan bisa memberikan aura positif bagi pelaksanaan pemilu yang jurdil (jujur dan adil), luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia), tanpa tekanan dan intervensi, sehingga berlangsung secara demokratis dan bermartabat," kata Fathul, Selasa.

"Panjatkan doa terbaik untuk Indonesia, para pemimpin, dan masyarakat, agar Allah senantiasa memberikan segala kebaikan," ujarnya lagi.

Baca juga: Anies dan Ganjar Bertemu di Arab Saudi, Nasdem: Kontestasi dalam Persahabatan

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie juga menyambut baik pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com