Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah, Kebetulan dan Tak Bicarakan Politik

Kompas.com - 28/06/2023, 06:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo bertemu dengan bakal capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di sela-sela melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Pertemuan tersebut diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial.

Di dalam foto tampak Anies bersama istrinya, Ferry Farhati, serta Ganjar dan istrinya Siti Atiqoh. Mereka tampak tersenyum bersama.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, yang menjadi saksi dan ikut berfoto bersama lantas menceritakan momen tersebut.

Baca juga: Suharso Monoarfa Cerita Momen Bertemu Anies dan Ganjar Saat Ibadah Haji, Sebut Kebetulan

Pertemuan terjadi pada 26 Juni 2023 di Mina, Mekkah

Menurut Suharso, pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan saat ketiganya tengah menjalankan ibadah haji.

"Bertemu secara kebetulan," kata Suharso kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2023).

Suharso lantas mengungkapkan kronologi peristiwa itu tersebut.

Ia awalnya melihat Ganjar dan Anies dari kejauhan. Kedua bakal capres itu tampak sedang berbincang akrab.

Oleh karenanya, Suharso langsung menghampiri dan mengatakan bahwa masyarakat di Indonesia harus melihat kedekatan itu.

Baca juga: Suharso Sebut Kedekatan Anies dan Ganjar Saat Ibadah Haji Harus Diketahui Masyarakat

Bahkan, menurut Suharso, saat diajak foto bersama, Anies atau Ganjar tidak merasa keberatan.

"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu, bagi saya," kata Suharso.

"Lalu, saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat ini'. Keduanya (Ganjar dan Anies) menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lalu, mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," ujarnya lagi.

Tak ada obrolan politik

Saat ditanya apakah ada pembicaraan mengenai politik ketika pertemuan, Suharso mengatakan tidak ada.

Sebab, menurutnya, saat itu sudah dalam proses ibadah haji.

"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik). Kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqat haji, jadi tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu," kata Suharso.

Baca juga: Suharso Sebut Tak Ada Obrolan Politik Saat Anies dan Ganjar Bertemu di Mekkah

Setelah sesi pertemuan dan foto bersama itu, Suharso kemudian meninggalkan keduanya.

Suharso mengungkapkan, ketika foto tersebut menjadi viral di Tanah Air, stafnya meminta maaf kepadanya.

Sebab, semula hanya berniat untuk memberitahu kepada masyarakat soal kebersamaan Anies dan Ganjar yang dinilai menyejukkan di tengah panasnya situasi politik menjelang pemilu.

Ia pun menyebutkan bahwa di Mekkah tidak hanya bertemu Ganjar dan Anies, tetapi ada pula Puan Maharani, Said Abdullah, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar.

"Saya juga bertemu Ibu Puan Maharani dan keluarga, Pak Said Abdullah Ketua Banggar DPR RI, Menteri Desa Pak Abdul Halim Iskandar dan keluarga, semua kebetulan saja," ujar Suharso.

Baca juga: PKS Benarkan Anies dan Ganjar Bertemu Ketika Ibadah Haji: Foto Saat Makan Siang

Parpol tanggapi positif

Pertemuan Ganjar dan Anies di Mekkah tersebut mendapatkan respons yang positif dari partai politik (parpol) pendukung keduanya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah menyatakan dukungan untuk Ganjar, menyambut baik pertemuan kedua tokoh.

Juru Bicara PPP Achmad Baidowi berharap pertemuan Ganjar dan Anies dapat memberi pesan ke para pendukungnya agar tak bermusuhan hanya karena perbedaan pilihan politik.

"Pesan itu yang harus ditangkap bahwa di bawah itu silakan berkompetisi tapi jangan sampai overdosis. Bahwa perbedaan pendapat perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan mengorbankan persaudaraan," kata pria yang akrab disapa Awiek itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Husnuzan saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia, bagaimana Indonesia lebih baik," ujarnya lagi.

Baca juga: Anies dan Ganjar Haji Bareng, Tim 8: Di Tengah Perbedaan Koalisi, Tetap Ada Persaudaraan

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap agar pertemuan kedua tokoh memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pemilu tahun depan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS, Ahmad Fathul Bari lantas mengajak masyarakat untuk mendoakan para calon pemimpin yang tengah melaksanakan ibadah haji.

"Ya, mudah-mudahan bisa memberikan aura positif bagi pelaksanaan pemilu yang jurdil (jujur dan adil), luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia), tanpa tekanan dan intervensi, sehingga berlangsung secara demokratis dan bermartabat," kata Fathul, Selasa.

"Panjatkan doa terbaik untuk Indonesia, para pemimpin, dan masyarakat, agar Allah senantiasa memberikan segala kebaikan," ujarnya lagi.

Baca juga: Anies dan Ganjar Bertemu di Arab Saudi, Nasdem: Kontestasi dalam Persahabatan

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie juga menyambut baik pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci.

Ia berharap pertemuan keduanya dapat memberikan energi positif jelang Pemilu 2024.

"Kontestasi dalam persahabatan. Pesta demokrasi yang riang gembira. Para buzzer dan relawan tidak boleh saling mencaci, para pasangan adu gagasan, bukan adu kekuatan uang dan kekuasaan," kata Effendi kepada Kompas.com, Selasa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Menurutnya, pertemuan Ganjar dengan Anies itu bisa menjadi momen silaturahmi antara keduanya. 

“Bagus antarbakal capres bertemu, silaturahmi, komunikasi, apalagi di Tanah Suci,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Herzaky mengatakan, pertemuan Ganjar dan Anies bisa memberikan contoh pada masyarakat, bahwa meski berbeda jalan, tapi keduanya tetap akur dan menjalin hubungan dengan baik.

“Pengingat kalau berbeda pilihan, bukan berarti harus bermusuhan dan tidak berkomunikasi. Semoga bisa menjadi teladan bagi masyarakat di akar rumput,” kata Herzaky.

Baca juga: Anies Bertemu Ganjar di Mekkah, Demokrat: Beda Pilihan Bukan Berarti Bermusuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com