Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2023, 09:35 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ayu Dewi Utari berkunjung ke Provinsi Papua Selatan untuk menjalin silahturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo di Kantor Gubernur Papua Selatan.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris BRGM menyampaikan kegiatan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua Selatan.

Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan yang telah memberikan kesempatan bagi BRGM untuk melaksanakan restorasi gambut di Papua Selatan.

"Dengan adanya pemekaran wilayah menjadi Papua Selatan, kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove,” ucap Ayu.

Baca juga: Peringati HMPI, BRGM Gencarkan Penanaman Mangrove

Sebagai informasi, Provinsi Papua Selatan merupakan wilayah pemekaran dari Provinsi Papua yang baru diresmikan pada tahun lalu.

Papua Selatan memiliki lahan gambut seluas 965.000 hektar (ha) yang tersebar di Kabupaten Merauke, Mappi, dan Asmat.

Sebenarnya, lahan gambut di Provinsi Papua Selatan tidak terlalu terdegradasi secara signifikan. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga tidak kerap terjadi dan menganggu, berbeda dengan enam provinsi lainnya.

Namun pemerintah tidak hanya memperhatikan dan melindungi lahan gambut yang rusak, tetapi juga gambut baik.

Dalam pelaksanaannya, BRGM menerapkan strategi atau pendekatan 3R, yaitu rewetting atau pembasahan, revegetasi atau penanaman kembali, dan revitalisasi ekonomi masyarakat.

Baca juga: BRGM Bantu Masyarakat Desa Talio Hulu, Kalteng Budidayakan Jeruk di Lahan Gambut

Sejak tahun 2018 hingga 2022, BRGM telah memberikan 131 paket revitalisasi ekonomi untuk 102 kampung. Revitalisasi yang diberikan berbentuk bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan, pengolahan abon ikan, pengolahan tepung pisang, pengadaan bibit tanaman pekarangan.

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyambut baik kehadiran BRGM. Ia mengaku senang Provinsi Papua Selatan terpilih untuk menyambut program BRGM.

“Wilayah gambut ini, juga menjadi concern kami untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Apolo.

Ekosistem mangrove di Provinsi Papua Selatan juga menjadi fokus BRGM dalam pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi mangrove di provinsi ini masih tergolong cukup baik karena tumbuh di pesisir pantai dan bukan termasuk lahan tambak. Pada 2023, rencana kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan di Kabupaten Merauke seluas 748 ha.

Baca juga: BRGM Dampingi Komunitas Lokal Perempuan Kelola Mangrove Jadi Bahan Pewarna Alami Kain

Restorasi gambut harus dijalankan secara berkelanjutan

Untuk diketahui, restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com