Oleh karena itu, BRGM bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam peningkatan penyadartahuan pentingnya restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove bagi generasi muda. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Musamus.
Kerja sama antara Universitas Musamus dengan BRGM, lanjut dia, bertujuan untuk mendukung kegiatan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove lewat edukasi atau pendidikan.
Baca juga: Mobil Hemat Energi Inovasi Mahasiswa Untirta Siap Ikut Shell Eco Marathon Asia 2023
Hal tersebut salah satunya diwujudkan BRGM melalui kuliah umum yang bertajuk “Urgensi Dalam Mitigasi Krisis Iklim pada Lahan Gambut dan Mangrove”, Rabu (21/6/2023).
Kuliah umum yang dipaparkan langsung oleh Ayu Dewi Utari tersebut ini oleh 138 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Antusiasme mahasiswa sangat terasa dalam kesempatan ini, termasuk mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Musamus Wakundus.
Lewat kegiatan tersebut, Wakundus mengatakan, pihaknya menjadi lebih paham tentang lahan gambut dan cara penanganannya.
Baca juga: Polisi Klaim Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Dipadamkan Setelah 4 Hari Terbakar
“Di Provinsi Papua Selatan ini, kami memiliki lahan gambut yang luas, tetapi kami tidak mengerti bagaimana pemeliharaan dan penggunaan lahan yang baik tanpa dibakar,“ kata Wakundus.
Wakundus berharap, ke depannya mahasiswa dapat terlibat lebih lanjut dalam kegiatan restorasi gambut, terlebih di Provinsi Papua Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.