Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Haul Bung Karno, PDI-P: 53 Tahun Lalu Beliau Wafat, tapi Namanya Terus Dibicarakan

Kompas.com - 21/06/2023, 21:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno atau Bung Karno adalah tokoh legendaris yang tidak lekang oleh sejarah.

Hal ini disampaikannya lantaran melihat nama Bung Karno terus menerus dibicarakan hingga kini meski sudah wafat sejak 53 tahun lalu, tepatnya 21 Juni 1970.

"53 tahun lalu beliau wafat, tapi namanya terus dibicarakan hingga hari ini. Banyak ilmuwan, sejarah, akademisi selalu mengulang, menulis buku-buku sejarah tentang Bung Karno," kata Ahmad Basarah dalam sambutannya di acara Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Ganjar: Bu Mega dan Pak Jokowi Bawa Pemikiran Politik Bung Karno

Basarah kemudian mengungkapkan bagaimana pandangan dunia terhadap Bung Karno.

Menurutnya, dunia begitu mengagumi pemikiran-pemikiran Bung Karno. Bahkan, sejumlah pidato Bung Karno disebut telah ditetapkan oleh Unesco sebagai Memory of the World (MoW).

"Unesco, lembaga di bawah PBB, telah menetapkan pidato Bung Karno yang sangat modernitas di depan sidang PBB pada 31 Oktober 1960, telah ditetapkan sebagai dokumen sejarah," ujarnya.

Oleh karenanya, PDI-P mengklaim, Bung Karno bukan hanya pemimpin bangsa Indonesia, melainkan dunia.

Baca juga: Falsafah Geostrategi Bung Karno untuk Perdamaian Dunia

Beberapa negara dunia, kata Basarah, juga mengabadikan nama Bung Karno sebagai ruas jalan.

"Di Mesir Kota Kairo, kita menemukan nama jalan Ahmed Soekarno. Bangsa Mesir menghormati jasa-jasa Bung Karno karena menjadi inspirasi kemerdekaan Mesir," kata Basarah.

Sementara itu, Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq mengatakan, pada malam ini, para jemaah hadir untuk memperingati Haul ke-53 Bung Karno.

Hamka Haq mengungkapkan, terdapat sejarah yang memang terukir pada Juni. Karena itu, PDI-P menyebut Juni sebagai Bulan Bung Karno (BBK).

"Bung Karno lahir 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970. Beliau juga berpidato dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni. Selalu Juni," kata Hamka Haq.

Baca juga: Menparekraf Akan Bangun Prasasti untuk Bung Karno di Masjid Uzbekistan

Hamka Haq menyatakan bahwa Bung Karno merupakan pemimpin yang sangat memikirkan bangsa, negara, dan agama.

Ia mencontohkan betapa Bung Karno sangat agamis dalam memimpin.

Menurut Hamka Haq, pemilihan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 bertepatan pada 8 Ramadan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com