Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 16:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo menganggap, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sebagai sosok panutan dalam partai politik dan pemerintahan.

Hal ini disampaikan di hadapan ribuan kader PDI-P DKI Jakarta yang melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

"Bu Mega adalah guru politik saya, Pak Jokowi adalah mentor pemerintahan yang saya ikuti," ucap Ganjar diiringi riuh tepuk tangan para kader banteng di acara tersebut.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Bu Mega Guru Politik Saya, Pak Jokowi Mentor Pemerintahan Saya...

Pujian Ganjar tak sampai di sana. Menurutnya, kedua sosok itu merupakan kader terbaik yang dimiliki PDI-P.

"Semuanya membawa seluruh pemikiran-pemikiran politik Bung Karno, semuanya, tanpa terkecuali," tutur Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar meyakini bahwa kader PDI-P di DKI Jakarta punya cara sendiri untuk memenangkan dirinya di Pilpres 2024. Dalam dua pilpres sebelumnya, pasangan calon presiden yang diusung PDI-P memenangkan kontestasi di provinsi ini.

Namun demikian, ia tak ingin bersantai dan menunggu kader PDI-P berupaya untuk memenangkannya. Sosialisasi dan terjun langsung ke lapangan untuk bertemu masyarakat dan konstituen akan terus dilakukan untuk mendapatkan masukkan.

Baca juga: Ganjar Tepis Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati: Kita Kompak dan Solid!

Tak hanya di wilayah DKI Jakarta, sebut Ganjar, tapi juga di wilayah lain di Tanah Air.

"Saya hadir di setiap titik dan saya usahakan semaksimal mungkin untuk terus hadir," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Selain bertemu secara langsung, komunikasi juga bisa dilakukan melalui sambungan telepon.

"Maka, bapak ibu, jika seandainya bapak ibu ketemu dengan kelompok masyarakat, mungkin tidak perlu satu jam, atau barangkali tidak lebih dari 5 menit, Anda boleh video call saya," kata Ganjar.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Matra Bung Karno, Ibu Mega, Presiden Jokowi, dan Ganjar Satu Kesatuan

"Kita bertemu, kita ngobrol melalui alat ini dan ternyata seluruh dunia sudah menggunakan cara itu. Alhamdulillah mereka bisa berbicara dengan calon presidennya dan itu bikin mereka sangat senang," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com