Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Persilakan Parpol Merapat KKIR, tapi Tegaskan Pencalonan Cak Imin pada Pilpres 2024 Harga Mati

Kompas.com - 19/06/2023, 15:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa tiket Pilpres 2024 untuk ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar, menjadi harga mati untuk ajakan berkoalisi dengan partai politik lain.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, keputusan DPP PKB untuk "memingit" Muhaimin hingga hari deklarasi bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) disebabkan Muhaimin sudah menjadi "pengantin".

"Sudah ada pengantinnya ini, tinggal teruskan saja," tegas Jazilul kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca juga: PKB: Muhaimin Dipingit karena Sudah Ada Pasangan, Siapa Lagi kalau Bukan Prabowo?

Ia menyampaikan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi bersama Gerindra sejak Agustus 2022 tidak akan memulai langkah dari nol.

"Sudah tidak ada (kembali dari nol). Pak Muhaimin sudah jadi pengantin. Mereka (partai-partai yang ingin merapat) yang mau buat ibarat-ibarat ya silakan. Kalau ibarat-ibarat ya jauh, namanya ibarat. Ibarat masih jauh. Kalau sekarang sudah dekat. Jangan bicara ibarat-ibarat," ungkapnya.

Jazilul menyambut positif penjajakan PAN dan Golkar kepada Gerindra dan Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir. Namun, ia menekankan bahwa tiket Pilpres 2024 harga mati untuk PKB.

Ia juga menyebut bahwa calon "mempelai" Muhaimin nanti datang dari Gerindra sebagai rekan koalisi sejak langkah pertama. Diketahui, Gerindra selama ini memang terus menyuarakan Prabowo sebagai bakal calon presiden.

"Enggak ada (opsi lain), opsinya Pak Muhaimin pengantin. Enggak ada yang lain. Apalagi Gus Muhaimin jadi pengiring, enggak ada," tukas Jazilul.

"Bahwa sekarang pleno (DPP PKB) memutuskan Pak Muhaimin dipingit, artinya Gus Muhaimin pengantinnya, enggak ada yang lain," tegasnya.

Baca juga: PKB: Muhaimin Dipingit, Tak Akan Bicara Pilpres hingga Deklarasi

Sejauh ini, KKIR memang belum mendeklarasikan capres-cawapres mereka. Prabowo ada di posisi terkuat sebagai kandidat bakal capres menilik elektabilitasnya yang moncer menurut hasil survei berbagai lembaga baru-baru ini.

Sementara elektabilitas Muhaimin untuk kursi RI 2 tak begitu mentereng, isu kedekatan Gerindra dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mencuat.

Baca juga: PKB Kembali Tegaskan Muhaimin Harus Capres atau Cawapres 2024

Golkar sejauh ini bersikukuh agar ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, bisa ikut kontestasi. Sementara itu, PAN sejauh ini kerap meng-endorse nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres jika membentuk koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com