JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan belum bisa memastikan partai politik mana yang bakal bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Namun, ia menyebut bahwa Partai Golkar yang selama ini intens berkomunikasi dengan PKB dan Gerindra selaku partai politik pembentuk KKIR.
"Iya sejauh ini yang serius dan intens adalah Golkar," kata Daniel kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Gerindra Sebut Golkar Bisa Gabung KKIR, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Kendati demikian, Daniel tak menutup kemungkinan partai politik selain Golkar yang ingin bergabung ke KKIR.
Hanya saja, lagi-lagi ia tak menyebut partai politik yang dimaksud.
Dia menyampaikan, partai politik itu kini masih dalam proses komunikasi dengan KKIR.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan bahwa PKB dan Gerindra akan bersama-sama menyepakati partai politik yang bergabung ke KKIR.
Di sisi lain, Daniel tak khawatir jika Golkar gabung ke KKIR lantas bakal mengubah komposisi pasangan calon (paslon).
Ia yakin, Golkar paham soal aturan di KKIR bahwa penentuan paslon tetap berada di tangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Sejauh ini partai yang ingin bergabung memahami kesepakatan piagam deklarasi KKIR," kata dia.
Baca juga: Gerindra Sebut Anggota KKIR Bakal Bertambah, Bisa Golkar atau Partai Lainnya
Anggota Komisi IV DPR ini mengatakan, PKB masih ingin paslon yang diusung KKIR adalah Prabowo-Muhaimin.
"Iya dong, yakin dan tidak berubah," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal bahwa KKIR bakal mendapatkan dukungan tambahan dari partai politik lain untuk menghadapi Pemilu 2024.
Adapun saat ini, Partai Gerindra bersama PKB tergabung dalam KKIR.
"Kalau kita ngomong koalisi, mungkin tidak hanya dengan PKB ya. Kita juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Dia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penjajakan dan komunikasi dengan partai lain.
Hal ini juga dilakukan oleh partai-partai lainnya yang terus menjalin komunikasi untuk membentuk koalisi menjelang Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.