Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kaisar Jepang Diajak Jokowi Lihat Anggrek di Kebun Raya Bogor...

Kompas.com - 19/06/2023, 14:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi mengajak Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako mengunjungi Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor, di sela-sela kunjungan kenegaraan, Senin (19/6/2023).

Naruhito mengucap terima kasih kepada Jokowi karena telah diajak berkeliling Kebun Raya Bogor, serta melihat anggrek-anggrek yang tumbuh di sana.

"Presiden dan istrinya baru saja memberi kami sambutan yang hangat, mengajak kami berkeliling melihat Kebun Raya dan juga memperlihatkan kami berbagai anggrek secara mendetail. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus," kata Naruhito, Senin, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi: Saya Merasa Sangat Terhormat, Indonesia Jadi Tujuan Pertama Kunjungan Kaisar Jepang

Naruhito pun merasa sangat senang dapat mengunjungi Indonesia atas undangan Jokowi.

Dia menuturkan, kunjungannya ini akan dimanfaatkan untuk memperdalam pemahaman mengenai masyarakat dan budaya Indonesia yang beragam.

"Serta sejarah Indonesia dan sejarah mereka yang telah bekerja keras untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara kedua negara," kata dia.

Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, Jokowi sengaja mengajak Kaisar Naruhito ke Griya Anggrek karena mendapat kabar bahwa Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor.

"Bapak Presiden mendapat informasi bahwa Kaisar Naruhito tertarik pada Kebun Raya Bogor, karena Naruhito kecil mendengarkan cerita langsung dari orang tuanya saat diantar jalan-jalan oleh Presiden Sukarno pada 1962," kata Bey.

Baca juga: Alasan Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito sejak Naik Tahta

Untuk diketahui, tidak semua kepala negara atau kepala pemerintahan yang berkunjung ke Istana Bogor diajak ke Griya Anggrek.

Biasanya, tamu-tamu kenegaraan itu hanya disambut di halaman istana, mengisi buku tamu, menanam pohon, lalu mengikuti pertemuan bilateral dilanjutkan dengan keterangan pers bersama dan jamuan makan.

Terkadang, Jokowi mengajak tamunya berkeliling Kebun Raya Bogor sebelum melakukan pertemuan bilateral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com