Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Nilai Konsep Koalisi Permanen Relevan dengan Peleburan KIB dan KIR

Kompas.com - 14/06/2023, 15:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid menilai konsep koalisi permanen yang disebut oleh Partai Amanat Nasional (PAN) relevan dengan konsep koalisi besar yang dicanangkan Golkar.

Nusron mengatakan, koalisi permanen yang disebut PAN bukan nama yang akan diusung untuk kerja sama politik. Melainkan, adalah bentuk kerja samanya.

"Sekali lagi, permanen itu kan sifatnya. Bukan namanya, sifatnya. Kalau elemennya itu empat partai, ada Golkar, ada empat, ada tiga, ada PKB. Saya rasa ini relevan sekali dengan integrasi 2 koalisi yaitu KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) dan koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya) menuju menjadi koalisi besar," kata Nusron di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Gerindra Sebut Golkar Bisa Gabung KKIR, Airlangga: Kita Tunggu Saja

Nusron mengungkapkan, soal nama dari koalisi bisa dipikirkan di kemudian hari.

Menurutnya, yang terpenting adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan partai boleh berkoalisi dengan siapa saja.

"Dan yang namanya koalisi, kalau bisa sifatnya permanen," ujarnya.

Nusron lantas mengingatkan pentingnya koalisi bersifat permanen bagi partai politik.

Sebab, menurutnya, jika bersifat permanen maka kerja sama tidak dilakukan hanya dalam persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Tapi, juga mengawal pemerintahan nanti di dalam parlemen. Dan, itu malah jauh lebih bagus," kata anggota Komisi VIII DPR ini.

Baca juga: Ungkap Respons Megawati soal Puan Akan Bertemu AHY, Djarot PDI-P: Semua Harus Bersatu

Sementara itu, ditanya soal apakah koalisi permanen ini bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres), Nusron menyinggung soal gagasan integrasi peleburan KIR dan KIB.

Ia mengatakan bahwa kesepakatan bakal capres berasal dari KIR dan cawapres dari KIB.

"Kan KIR sudah mempunyai calon presiden yang pakem, yang tidak mau ditawar, namanya Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

"Supaya ini (koalisi) bisa melebur, kan kita juga harus ada yang mau mengalah. Oke kalau begitu presidennya dari KIR, tapi wakil presidennya dari KIB," kata Nusron lagi.

Perlu diketahui, belakangan muncul kabar bahwa akan ada pembentukan koalisi permanen. Koalisi ini terdiri dari Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PAN.

Koalisi ini dikabarkan bakal mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca juga: Bantah Golkar, PKB Bilang Tak Ada Kesepakatan Capres dari KKIR dan Cawapres dari KIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com