Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Abdullah PDI-P Sindir Ada Partai Kecil Coba Ganggu Terkait Kaesang

Kompas.com - 13/06/2023, 17:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyentil adanya partai kecil yang disebutnya mencoba mengganggu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan mendorong maju sebagai calon Wali Kota Depok.

Pasalnya, Said meyakini bahwa Kaesang bakal maju sebagai calon Wali Kota Depok melalui PDI-P.

"Insya Allah Mas Kaesang akan lewat PDI-P, karena apa? Ini kan selalu ada pihak-pihak yang ganggu, yang mengganggu itu biasanya karena ingin partainya ingin jadi besar maka mengganggu yang besar," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Said menyebut bahwa partai kecil itu mendorong Kaesang maju Pemilihan Wali Kota Depok hanya untuk mencari sensasi.

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Sekjen PDI-P: Pilkada Masih Setelah Pileg dan Pilpres

Sensasi yang dimaksud Said Abdullah adalah menjadi konsumsi pemberitaan di media.

"Kalau partainya kecil mengganggu sesama yang kecil, dia tidak jadi berita," ujarnya.

"Kalau mengganggu partai besar supaya masuk parlemen, selalu akan ganggu," kata Said melanjutkan.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini mengungkapkan, partai kecil itu bahkan mengganggu PDI-P dengan isu kontrak politik Ganjar Pranowo.

Said lantas mengaku bingung mengapa muncul isu tersebut di tengah pencarian kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.

"Kita yang tahu prosesnya dan sebagainya, tidak ada itu kontrak politik," ujarnya menegaskan.

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Calon Wali Kota Depok, PDI-P: Kalau Keluarganya di PDI-P, Semua Wajib

Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep akhirnya memberi jawaban jelas terkait dukungan agar maju sebagai calon Wali Kota Depok.

Dalam video berjudul "Klarikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, suami dari Erina Gudono itu menyampaikan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Depok 1.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Sabtu (10/6/2023).

Sebelum itu, beberapa baliho bergambar Kaesang calon Wali Kota Depok terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Depok. Salah satunya baliho yang didirikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga: PDI-P: Insya Allah Kaesang Masuk Cawalkot Depok Lewat PDI-P

PSI adalah partai yang pertama kali mendorong Kaesang maju sebagai calon wali kota Depok.

Bahkan, PSI Kota Depok bakal mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan Kaesang Pangarep sebagai Wali Kota Depok.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pratama Putra, saat dihubungi Kompas.com.

"Kami PSI Kota Depok super all out untuk memastikan Mas Kaesang menang nanti di Pilkada 2024," ujar Icuk, Minggu (11/6/2023).

Namun, Icuk tak menampik perjuangan anak bungsu Presiden Jokowi untuk menjadi Depok 1 bakal tidak mudah.

Baca juga: Usai Kaesang Deklarasi Depok Pertama, PSI Komunikasi Dengan Relawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com