Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Sandiaga Resmi Bergabung, PPP Sebut Peluang Diusulkan Jadi Bakal Cawapres Makin Besar

Kompas.com - 12/06/2023, 11:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo semakin besar, dengan catatan dia harus terlebih dulu bergabung ke PPP.

"Jika telah bergabung ke PPP, jalan politik Pak Sandiaga Uno pada Pemilu 2024 semakin lebar, termasuk peluang diusulkan sebagai calon wakil presiden semakin besar," kata atau Awiek kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Sinyal PPP Usung Sandiaga Uno Jadi Cawapres Pilpres 2024...

Kendati demikian, Awiek menyebut bahwa Sandiaga tak serta-merta mendapatkan tiket bakal cawapres usai bergabung ke PPP. Sebab, menurut dia, Sandiaga pun harus melalui serangkaian tahapan organisasi di PPP.

"Sampai saat ini, PPP belum menentukan cawapres Pak Ganjar," tambah dia.

Ketua DPP PPP ini menegaskan, partainya merasa terhormat jika Sandiaga betul bergabung menjadi kader.

Bagi PPP, jelas Awiek, Sandiaga Uno adalah tokoh nasional yang potensial dalam latar belakang pejabat pemerintah.

"(Sandiaga) pernah menjabat Wagub DKI Jakarta, menjadi calon wakil presiden 2019 dan sekarang menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap Awiek.

Dia menjelaskan, penjajakan komunikasi PPP dengan Sandiaga Uno sudah lama dilakukan dan semakin intensif dalam delapan bulan terakhir.

Hal itu ditandai dengan hadirnya Sandiaga dalam sejumlah kegiatan PPP, baik di nasional maupun daerah.

Lebih lanjut, kehadiran Sandi di PPP diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas partai tersebut sehingga lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen 4 persen, serta jumlah kursi di DPR bertambah signifikan.

Baca juga: PPP Akan Resmikan Sandiaga Uno Jadi Kader pada Rabu Pekan Ini

Untuk itu, Awiek mengatakan, Sandiaga direncanakan akan menempati posisi terhormat dan strategis dalam konteks kerja elektoral.

"Jabatan itu akan diumumkan oleh Plt Ketum setelah pelaksanaan Rapimnas yang akan digelar dalam waktu dekat," jelasnya.

"Karena itulah, jika ada yang berasumsi bahwa bergabungnya Pak Sandi ke PPP hanya demi tiket cawapres merupakan pandangan yang dangkal," tutur Awiek.

Adapun Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono menyatakan bahwa partainya akan meresmikan Sandiaga Uno sebagai kader pada pekan ini.

Mardiono menyatakan, peresmian bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP kemungkinan besar dilakukan pada Rabu (14/6/2023).

"Hari Rabu itu nanti insya Allah, nanti hari Rabu secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP. Itu insya Allah nanti. Kalau enggak salah nanti pastinya panitia akan menghubungi rekan-rekan awak media," kata Mardiono saat ditemui di Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: PPP Akan Gelar Rapimnas Bahas Peluang Sandiaga Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar

Mardiono mengatakan, selama tujuh bulan belakangan ini, Sandiaga telah menjalani proses untuk bergabung PPP di antaranya melakukan komunikasi dengan para kiai yang ada dalam partai.

Menurut dia, proses itu dilakukan agar Sandiaga teruji dan memahami karakter dari PPP saat menjadi kader.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com