JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi bergabung.
Adapun menurut klaim Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) PPP Muhamad Mardiono, Sandiaga Uno akan diresmikan menjadi kader PPP, pada Rabu (14/6/2023), pekan ini.
“Sekali lagi tidak lama dari Rabu akan dilaksanakan rapimnas. Itu sebagai mekanisme konstitusi partai. Itu nanti menentukan Pak Sandi akan kita kasih tugas apa,” ucap Mardiono di Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: PPP Akan Resmikan Sandiaga Uno Jadi Kader pada Rabu Pekan Ini
Mardiono menyebutkan bahwa Rapimnas PPP kemungkinan akan dalam Juni, setidaknya seminggu setelah bergabungnya Sandiaga Uno ke partainya. Sandiaga pun sudah keluar dari Partai Gerindra sejak April.
Selain itu, ia mengatakan, Rapimnas PPP juga akan membahas peluang Sandiaga Uno diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Adapun PPP saat ini sudah menyatakan dukungan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Selain itu, Ganjar juga didukung oleh Partai Hanura dan Partai Perindo.
“Nanti ini di samping tugas di partai itu apa. Nanti Pak Sandi akan diberi tugas, penugasan apa di dalam pemilu nanti. Nanti akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional,” ujar Mardiono.
Adapun nama Sandiaga masuk ke dalam 10 calon presiden pendamping Ganjar yang sempat disebut oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Selain Sandiaga terdapat nama lain, yaitu Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: Ospek di PPP Memasuki Tahap Akhir, Sandiaga: Semoga Pemikiran Saya Diterima
Belakangan, muncul juga nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Namun, Basuki menolak wacana tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dukungan PPP kepada Ganjar sebagai capres diputuskan berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).
Keputusan itu diambil usai PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
Meski telah menyatakan dukungan ke Ganjar sebagai capres di Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti, PPP mengaku saat ini masih bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Diketahui bersama, KIB terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
"Sampai saat ini sekali lagi, KIB masih tetap kami solid ya kami baik ya kan, baru PPP saja di KIB itu yang menentukan pilihan mendeklarasikan pilihannya untuk mendukung pak Ganjar ya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.