JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dikabarkan segera bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, PPP juga mempertimbangkan akan mengusung Sandiaga sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres), begitu mantan politikus Partai Gerindra itu resmi bergabung.
Kabar berlabuhnya Sandiaga ke PPP disampaikan oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono. Menurutnya, PPP akan resmi meminang Sandiaga pada Rabu (14/6/2023) mendatang.
Baca juga: Disebut Segera Gabung PPP, Sandiaga Uno: Mohon Didoakan
“Sekali lagi, tidak lama dari Rabu, akan dilaksanakan Rapimnas. Itu sebagai mekanisme konstitusi partai. Itu nanti menentukan Pak Sandi akan kita kasih tugas apa,” ucap Mardiono di Komnas HAM, Jakarta, Minggu (11/6/2023).
Menurut, Mardiono Rapimnas PPP kemungkinan akan dalam Juni ini. Nantinya, Rapimnas PPP akan membahas peluang Sandiaga Uno diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Sebagaimana diketahui, PPP saat ini sudah menyatakan dukungan terhadap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
“Nanti ini di samping tugas di partai itu apa. Nanti Pak Sandi akan diberi tugas, penugasan apa di dalam pemilu nanti. Nanti akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional,” ujar Mardiono.
Di bursa cawapres, nama Sandiaga sebenarnya bukanlah nama baru. Pada Pemilu 2019 lalu, ia pernah menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto, meskipun pada akhirnya kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pada Pemilu 2024, nama Sandiaga kembali digadang-gadang menjadi cawapres. Bahkan, di beberapa lembaga survei, elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu cukup moncer.
Baca juga: PPP Akan Gelar Rapimnas Bahas Peluang Sandiaga Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar
Survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2023 menempatkan Sandiaga di urutan pertama di bursa cawapres.
Hal yang sama juga terlihat pada survei Litbang Kompas pada periode yang sama. Sandiaga masih mendominasi keterpilihan publik sebagai bakal cawapres dengan 11,9 persen, meskpun sedikit turun dibandingkan survei Januari 2023.
Tak hanya di PPP, nama Sandi termasuk ke dalam satu dari 10 nama bakal cawapres yang dipertimbangkan untuk dipasangkan PDI Perjuangan dengan bakal capresnya, Ganjar Pranowo.
"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 6 Juni lalu.
Selain dengan PPP, Sandiaga belakangan juga dikabarkan menjalin kedekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sandiaga bahkan mengaku telah menjelaskan pada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono soal kedekatannya dengan PKS.