Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ungkap Pertemuan Anies-SBY di Pacitan: Tak Bahas Spesifik soal Cawapres, tapi...

Kompas.com - 08/06/2023, 10:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkap isi pertemuan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023) kemarin.

Andi bilang, pertemuan itu tak membahas spesifik tentang bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies, melainkan strategi-strategi pemenangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Di Pacitan ketemu membicarakan langkah-langkah strategis ke depan. Belum sampai pada secara eksplisit (cawapres), tapi yang jelas bahas strategi-strategi nanti sehingga pada waktu garis start nanti pendaftaran capres cawapres itu sudah jalan full team,” kata Andi dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, dikutip Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Anies Temui AHY dan SBY di Pacitan, Demokrat: Tak Bahas Waktu Deklarasi Cawapres

Andi mengaku partainya mempersilakan Anies memilih cawapres pendampingnya sendiri untuk Pilpres 2024. Namun, jika diminta mengusulkan, Demokrat menyodorkan nama ketua umum partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon RI-2.

Jika keduanya berduet, Andi yakin, peluang memenangkan Pilpres 2024 terbuka lebar.

“Kalau kami kan dipersilakan Mas Anies untuk memilih calon wakil presidennya. Lalu, kemudian kalau kami ditanya, kami menyodorkan Mas AHY, Anies-AHY, kalau mau menang ya Anies-AHY,” ujarnya.

Menurut Andi, cawapres pendamping Anies haruslah sosok yang punya visi membawa perubahan.

Baca juga: Ada Isu MK Kembalikan Sistem Proporsional Tertutup, SBY: Ingat, Bisa “Chaos” Politik

Oleh karenanya, meski sejumlah nama elektabilitasnya mengungguli AHY, Andi menyebut, ketua umum parpol temptnya bernaung itu mampu seiring sejalan dengan Anies.

“Kalau Mas Anis pasangannya yang ingin melanjutkan status quo kan bagaimana rakyat dalam konteks arus perubahan ini,” katanya.

Meski mengaku tak memaksakan AHY jadi cawapres, Andi mengatakan, partainya mendesak Anies segera mengumumkan nama pendampingnya. Sebab, hari pemungutan suara Pilpres 2024 sudah semakin dekat.

Andi bilang, masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari sangatlah singkat. Sehingga, nama cawapres harus diumumkan jauh-jauh hari agar kekuatan massa segera terkonsolidasi.

“Kami Koalisi Perubahan dan Persatuan itu tiga partai yang harus menyatukan kekuatannya bersama-sama dalam satu barisan mendukung Mas Anies,” tutur dia.

Sebagaimana diketahui, meski sudah dideklarasikan sebagai bakal capres sejak Oktober 2022, Anies Baswedan tak kunjung mengumumkan cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.

Sejumlah nama pun mencuat di bursa cawapres Anies. Demokrat berulang kali mengusulkan nama AHY sebagai calon RI-2.

Pada Kamis (1/6/223), Anies bertemu dengan SBY di Museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur. AHY turut hadir dalam pertemuan itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com