Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Armando Putuskan Gabung PSI karena Kerap Kritik Anies

Kompas.com - 08/06/2023, 10:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akademisi sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando, mengaku bangga bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) karena PSI adalah partai yang rajin mengkritik Anies Baswedan selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Saya bangga sekarang menjadi bagian dari PSI, karena PSI yang terus menerus, selama lima tahun menjadi pihak yang terus menerus menggugat apa yang dilakukan oleh Anies," kata Ade dalam program Gaspol! Kompas.com, Selasa (7/6/2023).

Ade menilai, selama lima tahun menjabat, Anies mempergunakan anggaran DKI Jakarta dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat luas.

Ia pun menyebutkan sejumlah proyek yang dikerjakan oleh pemerintahan Anies yang menurutnya bermasalah, seperti penyelenggaraan Formula E, pembangunan Jakarta Internasional Stadium, hingga pengadaan lem aibon.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Alasan Ade Armando Bela Jokowi dan Kritik Anies Mati-matian

"Kalau Anda tanya, ada enggak yang baiknya? Ya enggak ketemu saja, jangan-jangan ada tapi enggak ketemu saja," ujar Ade.

Menurut Ade, satu-satunya hal positif selama masa kepemimpinan Anies adalah penataan trotoar di Jalan M.H. Thamrin.

"Trotoar di Thamrin itu lumayan lah ya. Tapi, apa lagi ya abis itu? Enggak dapet saya menemukan contoh dari kepemimpinan Anies," kata dia.

Untuk diketahui, Ade kini berstatus sebagai kader PSI. Bergabungnya Ade ke partai tersebut diresmikan oleh PSI pada 11 April 2023 lalu.

Baca juga: Cerita Ade Armando Sempat Akui Dukung Anies...

Ketika itu, Ade mengungkapkan bahwa ia memilih bergabung ke PSI karena sejalan dengan akal sehatnya.

"PSI saya pilih karena PSI adalah pilihan yang paling sejalan dengan akal sehat saya," kata Ade.

"Saya tak ingin bicara tentang partai-partai tua dan besar, tetapi di PSI, saya melihat bukan saja kemudaan, tapi kejujuran, integritas, kebersihan dan walau mungkin juga, kenaifan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com