Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Sempat Jatuh Terdorong saat Hadiri Acara Relawan di Senayan

Kompas.com - 07/05/2023, 15:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Anies langsung diteriaki "Presiden 2024" dan lafaz shalawat oleh para relawan yang sudah hadir menyambutnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (7/5/2023), Anies tiba di acara relawan pada pukul 14.45 WIB. Anies tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam dan peci.

Baca juga: AHY Legowo Anies Tentukan Cawapres Sendiri: Yang Penting Bawa Kemenangan

Para relawan Anies tampak menyambut kedatangannya mulai dari luar bangunan Tennis Indoor Senayan. Mayoritas dari mereka mengenakan seragam berwarna biru.

Para relawan pun spontan meneriakkan "Anies Presiden" kepadanya. Mereka tampak antusias menyambut kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sementara itu, Anies tersenyum menerima sambutan para relawan.

Akan tetapi, di lokasi, terjadi saling dorong-dorongan karena ingin mendekati Anies, sehingga suasana di sekitar sesak.

Bahkan, Anies sampai jatuh akibat terdorong relawan di lokasi.

Baca juga: AHY dan Presiden PKS Datangi Acara Relawan Anies, Mau Dengar Pidato Anies yang Ultah Hari Ini

Sebelumnya, Relawan Amanat Indonesia (Anies) meminta agar Partai Amanat Nasional (PAN) mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Amanat Indonesia (Anies) Syahrin Hamid dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).

"Amanat Indonesia mendorong agar Anies Baswedan dicalonkan oleh PAN," ujar Syahrin.

Syahrin mengatakan, relawan Amanat Indonesia merupakan entitas yang menjembatani aspirasi konstituen PAN terhadap pengurus PAN.

Di antara para relawan tersebut, terdapat mantan pimpinan dan pengurus PAN di masa lalu.

Baca juga: PKS Sebut Figur Non Parpol Juga Patut Diperhitungkan Jadi Cawapres Anies

Selain itu juga hadir anggota DPR RI aktif dari Fraksi PAN Alimin Abdullah dalam konferensi pers tersebut.

"Amanat Indonesia adalah organisasi kerelawanan atau komunitas gerakan yang memperjuangkan Anies sebagai Presiden RI 2024," ujar Syahrin.

"Karena kami yakin dan percaya terhadap konsepsi kepemimpinan Anies sebagaimana yang telah ditunaikan dalam satu periode pemerintahan sebagai Gubernur DKI Jakarta," sambung dia.

Selain itu, Syahrin menyebut telah bertemu Anies Baswedan dan membicarakan terkait dukungan relawan Amanat Indonesia atas pencalonannya sebagai capres 2024.

Dalam pertemuan tersebut, kata Syahrin, relawan Amanat Indonesia menyampaikan pemikiran terkait pencalonan tersebut, termasuk terkait pemikirian relawan untuk Indonesia ke depannya.

Baca juga: Komentari Wacana Dipasangkan dengan Airlangga, Anies: Kalau Tidak Bagian Koalisi, Tidak Fair

"Kami telah bertemu Anies Baswedan, dan telah menyampaikan pikiran-pikiran tentang Amanat Indonesia demi Indonesia yang lebih baik Pertama, Amanat nilai-nilal Pancasila yang harus dijalankan secara konsekuensi. Kedua, amanat cita-cita kemerdekaan RI sebagai misi yang terus hidup sebagai bangsa dan negara. Ketiga, Amanat agenda reformasi yang harus dituntaskan," pungkas dia.

Dalam konferensi pers tersebut hadir Deklarator PAN 1998 Miranti Abidin, Sekjen PAN 1998-2000 Afni Ahmad, Anggota DPR RI dari fraksi PAN Alimin Abdullah dan Sekretaris Dewan Kehormatan 2015-2020 Putra Jaya Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com