Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi Prabowo yang Bawa Pulang Janji Wiranto dan Mahfud untuk Bertemu Lagi

Kompas.com - 26/04/2023, 06:05 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Bagi Wiranto, Prabowo memiliki kapasitas di bidang pemerintahan dan memahami bidang domestik serta internasional.

“Harus mau dan mampu untuk melaksanakan itu. Ya mampu belum cukup, harus mau. Kadang orang mampu tapi tidak mau, harus seperti itu,” kata dia.

Mahfud ingin ke Hambalang

Sementara itu, Mahfud mengaku ingin melakukan silaturahmi balasan ke kediaman Prabowo. Ia mau menemui Prabowo di Hambalang.

“Saya mau main ke Hambalang juga,” ucap dia.

Baca juga: Ditemui Prabowo di Kediamannya, Mahfud: Saya Mau Main ke Hambalang Juga

Sembari bercanda, Prabowo kemudian menyatakan akan menunggu kunjungan balasan tersebut.

“Saya minta beliau kasih tausiah nanti di Hambalang,” kelakar Prabowo.

Namun, Mahfud tidak mengungkapkan secara pasti kapan dia akan merealisasikan kunjungan itu. Alasannya, saat ini masih dalam perayaan Lebaran.

“Nanti lah kalau sudah longgar, ini kan masih suasana Lebaran,” kata Mahfud.

Prabowo dan Gerindra kekeh ingin kursi capres

Partai Gerindra dan Prabowo saat ini masih kekeh ingin mendapatkan kursi sebagai capres. Setelah bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Ia memberikan sinyal tak mau mengalah untuk menjadi bakal RI-2 mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P sebagai capres.

“Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai,” tutur Prabowo.

Baca juga: Ganjalan Besar Wacana Duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024...

Kemudian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, Prabowo cocok jadi capres karena bisa diterima oleh semua kalangan.

“Pak Prabowo ini seperti jalan tengah. Jalan tengah itu artinya bisa diterima oleh semua pihak. Artinya baik kanan, maupun kiri,” papar Fadli di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023)

Ia juga berharap koalisi besar yang tengah dijajaki oleh enam partai politik (parpol) bisa memberikan dukungan pada Prabowo.

“Mudah-mudahan (koalisi besar dukung Prabowo capres). Ya kita lihatlah, nanti kan pasti ada hitung-hitungan dalam arti strategi, taktik dan lain-lain,” ujar dia.


Adapun keenam parpol yang menjajaki pembentukan koalisi besar adalah Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pernah menyebutkan bahwa penjajakan koalisi itu sesuai perintah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com