Meski tak menyebut nama maupun daerah yang dimaksud, publik dan insan politik menduga yang dituju Puan adalah Ganjar.
Berikut pernyataan Puan yang diasumsikan publik mengarah ke Ganjar. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPR RI tersebut ketika memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Manado, Rabu (9/2/2022).
Dia mengungkapkan kekesalannya karena ada gubernur yang tidak menyambut saat dia turun ke daerah.
"Begitu saya datang, enggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak enggak semangat gitu. Padahal, harusnya jadi kebanggaan loh, ada kebanggaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan.
Sebelum peristiwa ini, dinamika hubungan Puan dan Ganjar juga sudah menjadi sorotan.
Pada Mei 2021, Ganjar tak diundang dalam sebuah acara rangkaian HUT ke-48 PDI-P yang digelar di Panti Marhaen Semarang.
Baca juga: Jalan Berliku Ganjar Jadi Capres PDI-P: Disebut Kemajon hingga Kemlinthi oleh Elite Partai Sendiri
Acara tersebut dihadiri Puan. Dalam rundown acara tertulis bahwa semua kepala dan wakil kepala daerah se-Jawa Tengah diundang, kecuali Ganjar.
Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengakui bahwa Ganjar memang tidak diundang di acara itu.
Tidak diundangnya Ganjar di acara PDI-P adalah karena ia dianggap berambisi maju dalam Pilpres 2024.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Pacul, Sabtu (22/5/2021).
Tak bisa dipungkiri, sejak keduanya diisukan menjadi kandidat capres PDI-P, Puan dan Ganjar bersaing dalam elektabilitas.
Namun, harus diakui bahwa Ganjar jauh lebih unggul elektabilitas dibandingkan Puan. Hanya saja, hasil ini baru berdasarkan sejumlah lembaga survei nasional.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Belum Membaik Pasca Polemik U20, PDI-P Dinilai Mesti Kerja Keras
Catatan Litbang Kompas, misalnya, pada Oktober 2022, Puan memiliki elektabilitas sebesar 1 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi, yaitu 23,2 persen. Ia bahkan mengungguli Prabowo Subianto, yang juga moncer dari segi elektoral.
Wartawan Kompas.com meminta konfirmasi langsung kepada Puan soal elektabilitasnya yang kalah dengan Ganjar. Saat itu, mantan Menko PMK tersebut ditanya dalam sebuah kesempatan meninjau lapangan Sport Center DPR RI.