Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Berharap Muhammadiyah Ikut Sosialisasikan Tahapan Pemilu

Kompas.com - 05/04/2023, 21:18 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berharap agar Organisasi Masyarakat (ormas) Islam, Muhammadiyah bisa ikut mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu yang sedang berjalan.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

"Komunikasi dan silaturahmi dan permohonan kerjasama Bawaslu dan Muhammadiyah untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu dan juga membantu penyelenggaraan pemilu di Indonesia," ujar Bagja.

"Kami harapkan Muhammadiyah bisa mensosialisasikan tentang tahapan pemilu yang sedang berjalan, khususnya kepada warga muhammadiyah baik di kota dan desa dan sarana pendidikan Muhammadiyah," katanya lagi.

Baca juga: KPU Minta Bawaslu Berikan Data Rinci 6,4 Juta Pemilih Bermasalah Saat Coklit

Menurut Bagja, Muhammadiyah bisa sangat membantu Bawaslu untuk suksesi pesta demokrasi 2024 mendatang.

Selain itu, Bagja mengatakan, masukan yang diungkapkan Haedar Nashir kepada Bawaslu salah satunya adalah politik keadaban dan etika dalam Pemilu nanti.

"Mengenai keadaban, etik, dan juga pola pencegahan dan pak Haedar meminta bawaslu bertindak secara tegas dalam fungsi penindakannya agar telihat kewenangan Bawaslu itu dirasakan oleh masyarakat dan juga keadilan pemilu bisa ditegakkan," ujar Bagja.

Bagja juga menyebut, Haedar meminta Bawaslu agar memperhatikan etika dan moral dalam penegakan hukum Pemilu.

Baca juga: Bawaslu: Politik Uang dan Kampanye di Tempat Ibadah Masuk Pidana Pemilu

Hal tersebut dinilai penting, agar penyelenggaraan Pemilu bisa berkualitas dan memberikan manfaat untuk Indonesia ke depan.

"Dan juga Bawaslu harus mengawasi seluruh aspek dalam kehidupan, misalnya penggunaan fasilitas pemerintah, kemudian penggunaan sarana pendidikan pada kampanye yang tidak pada tempatnya," kata Bagja.

Setelah bertemu Ketum PP Muhammadiyah, Bagja menyebut Bawaslu telah bertemu pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk menyampaikan hal yang sama.

"Mungkin (selanjutnya) ke PGI (Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia), dan teman-teman yang ada di lintas iman. Dan besok kami ke Mabes TNI untuk memastikan netralitas TNI dan Polri dalam pemilu tahun ini," ujar Bagja.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kader PDI-P Bagi-bagi Amplop di Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com