Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2023, 23:22 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan mengatakan sudah 10 tahun legislatif menunggu calon hakim agung perempuan untuk Kamar Tata Usaha Negara (TUN) dan Pajak.

Dia menyebut ada beberapa Hakim Agung perempuan yang pernah menjabat, tapi sudah pensiun sejak 2013 lalu.

Hal itu disampaikan Hinca saat melakukan uji kelayakan calon Hakim Agung Lulik Tri Cahyaningrum sebagai calon Hakim Agung bidang TUN di ruang sidang Komisi III, DPR RI, Senin (27/3/2023).

"Kita lupa pernah mencatatkan nama-nama perempuan, catatan saya Yang Mulia Hairani Awani, ada Yang Mulia Titiek Nurmala Siagian, dan kemudian ada Yang Mulia Marina Sidabuta yang pensiun 2013," imbuh dia.

Baca juga: Komisi III Bakal Soroti Kekayaan dan Isu Plagiarisme Calon Hakim Agung Triyono Martanto di Fit And Proper Test

Sebab itu, kata Hinca, keberadaan Lulik menjadi jawaban penantian DPR terhadap calon Hakim Agung perempuan, khususnya di bidang TUN.

"Sejak 2013 sampai sekarang, tidak ada satupun hakim agung perempuan di Kamar TUN dan Pajak, kita menunggu 10 tahun baru hadir," kata dia.

Di sisi lain, Hinca menyinggung komposisi Hakim Agung yang kini masih didominasi kaum pria. Perempuan, kata dia, hanya mendapat porsi 10 persen dari 48 kamar di Mahkamah Agung.

Padahal, kata Hinca, di partai politik saja sudah diwajibkan memiliki proporsi 30 persen keterlibatan perempuan.

"Kita lihat dalam angka lebih luas seluruh kamar di MA yang sekitar 48 itu, ada 5 saja Hakim Agung Perempuan itu kira-kira10 persen, sedangkan di parpol wajib 30 persen," imbuh dia.

Baca juga: 9 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Jalani Fit and Proper Test di DPR

Hinca berharap besar agar Lulik bisa memberikan jawaban yang memuaskan kepada DPR-RI sehingga ia bisa menjadi salah satu dari 48 Hakim Agung di Mahkamah Agung.

"Karena itu tidak berlebihan saya menyebut selamat datang di bangku panas ini, mudah-mudahan ibu bisa memenuhi harapan teman-teman semua," pungkas Hinca.

Sebagai informasi, hari ini DPR-RI melakukan uji kelayakan kepada 6 calon Hakim Agung dan 3 calon Hakim Ad Hoc Hak Asasi Manusia (HAM).

Berikut 9 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Mahkamah Agung RI yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan:

1. Annas Mustaqim

Jabatan: Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com