Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di HUT PPP, Mardiono Beri "Kode" Cawapres Sedang Duduk di Samping Jokowi

Kompas.com - 17/02/2023, 17:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju di Pilpres 2024 sedang duduk di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Bahkan, ada sosok cawapres yang sinyalnya sudah semakin kuat.

Hal tersebut Mardiono sampaikan dalam pidato politiknya di Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Awalnya, Mardiono mengingatkan kader PPP untuk berhati-hati ketika menyerukan sesuatu karena sedang ada Jokowi hingga sejumlah pejabat negara lain.

Baca juga: Jokowi, AHY, Erick Thohir, Prabowo hingga Sandi Hadiri Harlah Ke-50 PPP

"Teman-teman di belakang saking semangatnya, tapi saya ingin mengingatkan kepada teman-teman jangan terlalu semangat. Dan hati-hati karena di depan kita ada Bapak Presiden," ujar Mardiono.

Mardiono menjelaskan, PPP adalah partai politik yang berkoalisi dengan pemerintahan kabinet Jokowi.

Dia menekankan PPP selalu siap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan.

"PPP selalu insya Allah akan istiqomah, komitmen, karena Islam mengajarkan janji adalah hutang. Di mana hutang harus kita penuhi, karena itu kita harus istiqomah," tuturnya.

Baca juga: Enggan Disebut Ngotot soal Sandi, PPP Juga Ingin Tarik Erick Thohir

Kemudian, barulah Mardiono menyinggung adanya kader di barisan belakang yang menyebut calon wakil presiden (cawapres).

Dia lantas memberi kode kalau cawapres sedang berada di samping kiri ataupun kanan Jokowi.

"Di belakang tadi menyebut calon wakil presiden, hati-hati. Ini para calon wakil presiden itu sedang duduk di samping kanan-kiri Bapak Presiden. Dan ini ada yang sinyalnya sudah semakin kuat, jadi hati-hati," imbuh Mardiono.

Lantas, siapa saja sosok yang duduk di samping Jokowi?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak sejumlah menteri duduk di samping kiri maupun kanan Jokowi.

Baca juga: Sabar Menunggu Sandi Jadi Kader, PPP: Kalau Besok Belum, Ada Momentum Berikutnya

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno,

Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Mensesneg Pratikno.

Sementara, di jajaran pimpinan partai yang hadir, ada Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, hingga Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Sebelumnya, Mardiono telah mengajak Sandiaga Uno menjadi kader PPP sekaligus maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Baca juga: PPP Undang Prabowo dan Sandi Hadiri Puncak Harlah ke-50

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh staf Sandiaga Uno, Minggu (12/2/2023), pinangan Mardiono itu disampaikan ketika keduanya menghadiri jalan sehat Harlah PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan, hari ini.

"Pak Sandi diberikan izin dari Pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan, setuju?" tanya Mardiono.

Para peserta dan tamu undangan yang hadir di lokasi kemudian berteriak bersama-sama menjawab setuju.

"Kader-kader siap untuk mendukung Pak Sandi?" seru Mardiono.

"Siap," jawab para kader PPP yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com