Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabar Menunggu Sandi Jadi Kader, PPP: Kalau Besok Belum, Ada Momentum Berikutnya

Kompas.com - 16/02/2023, 20:32 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek masih menanti langkah politik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Ia membuka peluang Sandi untuk menjadi kader PPP, entah dalam perayaan Harlah ke-50 yang dirayakan di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023) besok atau dalam kesempatan selanjutnya.

“Ya besok kita lihat saja, apakah beliau yang diperkenalkan atau bukan,” ujar Awiek di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

“Kalau besok beliau belum diperkenalkan, berarti ada momentum berikutnya,” sebut dia.

Baca juga: Soal Usulan Tarif Masuk Candi Borobudur Rp 100.000, Sandiaga: Tunggu Masukan Pengelola

Namun, ia menyampaikan PPP tetap menghormati sikap Partai Gerindra. Pasalnya, saat ini Sandi masih menjadi kader partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.

“Kami menghormatinya, tapi perbedaan itu tidak menutup kemungkinan, menutup tali silaturahmi,” ucapnya.

Awiek pun menyampaikan alasan PPP menginginkan Sandi untuk bergabung karena suara dari kader akar rumput.

Namun, ia menampik jika PPP bersikeras memberikan tawaran pada Sandi. Ia mengklaim, PPP juga membuka pintu yang sama untuk Erick Thohir karena banyak didukung oleh kader di wilayah.

Baca juga: PPP Undang Prabowo dan Sandi Hadiri Puncak Harlah ke-50

“Daerah-daerah tertentu yang memang basis Prabowo menang itu cukup antusias dengan hadirnya Pak Sandi di PPP. Di basis-basis daerah yang Pak Jokowi menang, dengan kehadiran Pak Erick juga disambut antusias,” ungkapnya.

Namun, ia menekankan bahwa Sandi hadir ke berbagai acara PPP bukan sebagai kader Gerindra. Tetapi, sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Ia mengklaim, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra jika mengundang Sandi untuk mengikuti berbagai acara PPP.

“Kita selalu izin dengan Pak Prabowo, bahwa kehadiran Pak Sandi dalam kapasitasnya sebagai menteri,” imbuh dia.

Diketahui, PPP terus menggoda Sandi agar berpindah haluan dari Gerindra.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mohamad Mardiono secara terang-terangan juga telah menyampaikan berbagai alasan untuk mengusung Sandi sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

Sandi pun sempat terlibat konflik dengan sejumlah elite Gerindra karena kedekatannya dengan PPP.

Namun setelah bertemu Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, 10 Januari 2023, ia menegaskan tetap menjadi kader Gerindra, dan bakal mendukung Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com