JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan belum ada pembahasan mengenai siapa-siapa yang akan jadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Dasco merespons pertanyaan mengenai Yusril Ihza Mahendra yang disebut mundur dari Ketua Umum PBB karena akan terlibat di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Mengenai pertanyaan soal Pak Yusril, kita kan sampai saat ini belum tahu mengenai siapa dan tempatnya di mana, mengenai kementerian-kementerian yang akan ditunjuk oleh Pak Prabowo," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih fokus membahas program unggulan Prabowo.
"Karena sampai saat ini kita masih dalam hal pengkajian program unggulan dari presiden terpilih," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan bakal memberikan jalan kepada sang Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra yang berencana mengundurkan diri dari posisinya, dan aktif terlibat dalam pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Tapi kita sebagai kader beliau, Prof Yusril bisa menyalurkan aspirasi kepemimpinannya di pemerintahan Pak Prabowo, skill bidangnya kan hukum," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, dalam Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat
Akan tetapi, Afriansyah mengatakan belum tahu siapa kader potensial yang diusulkan buat menggantikan Yusril sebagai ketua umum.
Menurut dia, keputusan pengganti Yusril menunggu hasil Muktamar PBB.
"Belum tahu, banyak kandidat PBB punya kader potensial, saya terserah Muktamar," ucap Afriansyah.
Afriansyah mengatakan, Yusril berencana ingin berkegiatan di luar struktural PBB.
Selain itu, Yusril disebut ingin ada regenerasi di PBB karena dia sudah 3 periode menduduki posisi Ketum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.