Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Undang Prabowo dan Sandi Hadiri Puncak Harlah ke-50

Kompas.com - 16/02/2023, 18:51 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persauan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan, pihaknya mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk menghadiri perayaan puncak Harlah ke-50 PPP.

Menurut rencana, acara tersebut bakal berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pukul 16.00 WIB, Jumat (17/2/2023).

“Sehingga memungkinkan Pak Sandi, dan Prabowo bertemu secara terbuka, itu lah forum di PPP, memang forum yang sejuk, forum yang hijau,” sebut Awiek di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: PPP Kerap Undang Sandiaga Uno di Kegiatan Internal, Dinilai Sejalan dengan Brand Partai

Ia mengungkapkan, semua ketua umum peserta Pemilu 2024 juga diundang dalam perayaan tersebut. Termasuk, para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Awiek juga menuturkan, Presiden Joko Widodo rencananya bakal menghadiri acara perayaan harlah tersebut.

“Rencananya sesuai skema, besok akan dihadiri oleh Presiden Jokowi untuk hadir di acara puncak harlah ini sekaligus membuka workshop,” papar dia.

Setelah perayaan Harlah ke-50 PPP, lanjut dia, PPP juga menggelar workshop untuk bakal calon legislatif (bacaleg) selama tiga hari.

Baca juga: Meski Nyatakan Patuh terhadap Prabowo, Sandiaga Masih Berpeluang Gabung PPP

Momentum itu, tutur dia, akan dipakai juga untuk memperkenalkan sejumlah kader baru.

“Nanti disampaikan secara terbuka siapa-siapa yang bergabung, selain yang akan diumumkan besok, masih ada tokoh-tokoh yang akan menyusul,” imbuh dia.

Diketahui PPP tampak terus merawat keinginannya untuk mengajak Sandi bergabung.

Sementara itu, Sandi terus menyampaikan masih menjadi bagian dari Gerindra, dan bakal mendukung Prabowo untuk maju kembali sebagai calon presiden (capres).

Terbaru, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mohamad Mardiono menyampaikan keinginannya untuk mengusung Sandi sebagai capres atau cawapres.

"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat dalam melaksanakan recovery ekonomi setelah dunia menghadapi pandemi Covid-19," ungkap Mardiono dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com