JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowo atau Awiek mengatakan, pihaknya enggan disebut ngotot 'menarik' Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk menjadi kader partai berlambang kabah itu.
Ia mengeklaim, tawaran yang sama juga diberikan pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Alasannya, dua nama itu diminati oleh kader akar rumput PPP.
“Tentu di grassroots memang tanggapannya beragam, daerah-daerah tertentu yang memang basis Prabowo menang itu cukup antusias dengan hadirnya Pak Sandi di PPP,” sebut Awiek di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Sabar Menunggu Sandi Jadi Kader, PPP: Kalau Besok Belum, Ada Momentum Berikutnya
“Di basis-basis daerah yang Pak Jokowi menang, dengan kehadiran Pak Erick Thohir juga disambut antusias,” sambungnya.
Ia menganggap tawaran itu sah-sah saja diberikan. Pasalnya, sebagai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP punya tugas untuk mejaring figur potensial sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk menghadapi Pemilu 2024.
Alasan lain, koalisi partai politik (parpol) yang terbentuk saat ini, masih bersifat cair atau bisa berubah di akhir-akhir masa pendaftaran pasangan calon capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Nanti kita lihat di KPU, benar enggaknya koalisi seperti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra-PKB), dengan KIB, atau dengan perubahan bisa jadi melebur satu sama lain,” papar dia.
Namun demikian, ia menegaskan, tiga parpol yang tergabung KIB, yakni PPP, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar, tetap solid.
Baca juga: PPP Undang Prabowo dan Sandi Hadiri Puncak Harlah ke-50
“Sebagai koalisi yang terbentuk sejak awal, kita akan tetap konsolidasi, dan tetap solid hingga hari ini,” imbuh dia.
Diketahui, Erick Thohir saat ini tampak memiliki kedekatan dengan PAN, sementara Sandi beberapa waktu belakangan erat berhubungan dengan PPP.
Meski hubungannya dengan sejumlah elite Gerindra sempat renggang, Sandi telah bertemu dengan Prabowo dan memastikan loyalitasnya sebagai anak buah mantan Danjen Kopassus itu.
Akan tetapi, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mohamad Mardiono mengklaim Prabowo telah memberikan restu pada Sandi untuk merapat sebagai kader PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.