JAKARTA, KOMPAS.com - Kabiro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Driszal Friyantoni membantah informasi yang menyatakan BRIN Pasuruan, Jawa Timur, tutup.
Menurut Driszal, kegiatan di BRIN Pasuruan tetap ada. Akan tetapi, kegiatan operasionalnya dialihkan ke kawasan lain.
"BRIN Pasuruan itu bukan ditutup, tapi kita alihkan kegiatannya ke kawasan lain. Bukan ditutup, enggak itu," ujar Driszal di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Ia mengatakan, kegiatan para peneliti BRIN Pasuruan akan dialihkan ke sejumlah lokasi.
"Akan kita alihkan kerjanya kamu di coworking space ini lho, kamu ke coworking space ini lho. Jadi kegiatan tetap ada. Enggak ditutup cuma lokasi kita alihkan," katanya.
Baca juga: Kepala BRIN Disebut Tak Terpengaruh Desakan Mundur dari Komisi VII DPR
Diberitakan sebelumnya, BRIN Pasuruan, Jawa Timur, resmi berhenti beroperasi sejak 31 Januari 2023.
Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi Instagram BRIN Pasuruan.
"Tak terasa sudah 35 tahun kami berada di sisi teman² semua. Tumbuh bersama, mendewasa bersama. Dari generasi ke generasi. Sungguh perjalanan yang luar biasa. Hingga akhirnya hari perpisahan pun tiba," tulis akun BRIN Pasuruan pada Selasa (31/1/2023).
"Kami pamit. Terima kasih sudah menemani sejauh ini," tulis pengumuman itu lagi.
Koordinator Laboratorium BRIN Pasuruan Dian Yudha Risdianto membenarkan kabar tersebut.
Ia menuturkan, pihaknya telah mendapat surat dari Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan pada 30 Desember 2022 untuk berhenti beroperasi pada 31 Januari 2023.
"Karena dilarang beraktivitas, otomatis kantor tidak beroperasi terkait peralatan dan layanan yang ada," kata Yudha saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: DPR Desak Laksana Tri Handoko Dicopot, BRIN Sebut Risiko Lakukan Perubahan
Kendati demikian, ia tidak mengetahui alasan di balik penutupan kantor tersebut.
Dalam surat yang diterima BRIN Pasuruan disebutkan bahwa kawasan itu akan menjadi Kawasan Kemitraan Eksternal (KKE).
"Sampai saat ini kami tidak paham apa yang dimaksud dengan KKE," ujar Yudha.
Yudha mengungkapkan, informasi penutupan ini tidak dilakukan secara mendadak, tetapi sejak pertengahan 2022.
Namun, kantor BRIN Pasuruan masih tetap beroperasi karena memiliki kerja sama peralatan dan layanan laboratorium.
"Ibaratnya selama belum ada keputusan final, kita tetap operasional," kata Yudha.
Baca juga: Dikritik DPR soal Realisasi Anggaran, BRIN: Kita Tunggu Hasil Pemeriksaan BPK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.