Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/01/2023, 14:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Susno Duadji disebut telah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu diungkapkan Ketua DPW Partai PKB Sumsel Ramlan Holdan. Dia bahkan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Susno Duadji kepada wartawan. 

Menanggapi itu, Susno tidak menjawab tegas. Namun, ia memastikan sudah berkomunikasi dengan banyak pimpinan partai politik.

"Saya itu kalau diajak semua partai toh semua teman, mau semua. Nanti ada PKB ngajak, gabung kami, siap saya dukung," kata Susno usai acara diskusi publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Indonesia Menggugat melantik presiden dan koordinator wilayah (korwil) Jakarta, Banten dan Maluku di Hotel Diradja, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Potret Hidup Komjen Susno Duadji yang Baru

Susno tidak secara spesifik mengungkapkan alasannya memilih bergabung PKB.

Akan tetapi, ia mengaku dirinya siap bergabung partai politik dalam rangka memperjuangkan dan memperbaiki bangsa Indonesia.

"Diajak gabung dengan siapa saja, pengertian bukan gabung dalam struktural, gabung dalam mendukung memperjuangkan mereka dalam memperbaiki bangsa dan negara ini, saya siap dan setuju semua karena mereka satu, berlandasan Pancasila semua," ucap Susno.

Selain itu, Susno juga menyebut ia masuk partai politik karena semua partai memiliki ideologi baik dan mau membenahi negara ini.

"Nah, tentang saya coblos siapa rahasia dong," tutur dia.

Diketahui, PKB DPW Provinsi Sumatera Selatan menyatakan memiliki segudang calon legislatif potensial DPR RI yang siap merebut hati rakyat pada Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) 2024 mendatang.

Baca juga: Susno Duadji Lunasi Uang Pengganti Rp 4,2 M

Untuk calon DPR RI Dapil 1, disebutkan ada nama Walikota Lubuklinggau Drs H SN Prana Putra Sohe MSi, Hernoe Roesprijadji, Antoni Yuzar, hingga tokoh perempuan yang belum disebutkan namanya.

Kemudian untuk calon DPR RI Dapil 2 ada nama mantan Kabareskrim Polri Drs Susno Duadji SH MSc yang telah bergabung dengan PKB.

Dalam kesempatan itu Ketua DPW Partai PKB Sumsel Ramlan Holdan juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) mantan Kabareskrim Polri Drs Susno Duadji SH MSc yang telah bergabung dengan PKB.

"Untuk Dapil 2 ada Pak Susno sudah gabung dengan kita. Beliau resmi sudah ada KTA PKB. Kemudian ada Bertu Melas (petahana adik kandung Gubernur Sumsel H Herman Deru)," kata ungkap Ramlan, Jumat (27/1/2023), seperti dikutip dari Palembang Tribunnews.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DPR Jadwalkan Pengesahan Perppu Cipta Kerja dalam Paripurna Hari Ini

DPR Jadwalkan Pengesahan Perppu Cipta Kerja dalam Paripurna Hari Ini

Nasional
Soal Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut, Mensos Risma: Duit dari Mana? Berat Biayanya

Soal Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut, Mensos Risma: Duit dari Mana? Berat Biayanya

Nasional
Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi, Perubahan Putusan Tak Boleh Terulang

Hakim MK Guntur Hamzah Disanksi, Perubahan Putusan Tak Boleh Terulang

Nasional
Hari Kedua Kunker di Papua, Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub

Hari Kedua Kunker di Papua, Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub

Nasional
15 Senjata Api dari Rumah Dito Mahendra Ditemukan di Ruangan Khusus

15 Senjata Api dari Rumah Dito Mahendra Ditemukan di Ruangan Khusus

Nasional
Soal Laporan Sugeng IPW, Wamenkumham: Kalau Tak Benar, Kenapa Ditanggapi Serius?

Soal Laporan Sugeng IPW, Wamenkumham: Kalau Tak Benar, Kenapa Ditanggapi Serius?

Nasional
Perkara 'Sulap Putusan' MK yang Berujung Sanksi bagi Hakim Guntur Hamzah

Perkara "Sulap Putusan" MK yang Berujung Sanksi bagi Hakim Guntur Hamzah

Nasional
Jokowi Perintahkan Polri-TNI Kawal Kebijakan Pembangunan dan Pemekaran Papua

Jokowi Perintahkan Polri-TNI Kawal Kebijakan Pembangunan dan Pemekaran Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Alasan LHKPN Pejabat Kemensetneg Esha Rahmansah Tak Bisa Ditelusuri | Megawati Semprot Kades Minta Anggaran Dana Desa Ditambah

[POPULER NASIONAL] Alasan LHKPN Pejabat Kemensetneg Esha Rahmansah Tak Bisa Ditelusuri | Megawati Semprot Kades Minta Anggaran Dana Desa Ditambah

Nasional
KPK Hubungi Baintelkam Usai Temukan 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra

KPK Hubungi Baintelkam Usai Temukan 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra

Nasional
Panglima: Tak Ada Penambahan Pasukan TNI di Papua

Panglima: Tak Ada Penambahan Pasukan TNI di Papua

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Sosok Militer Paling Diinginkan Jadi Capres, Menyusul Kepala Daerah

Survei Litbang "Kompas": Sosok Militer Paling Diinginkan Jadi Capres, Menyusul Kepala Daerah

Nasional
Jalan Partai Prima Jadi Peserta Pemilu 2024 yang Kian Terbuka...

Jalan Partai Prima Jadi Peserta Pemilu 2024 yang Kian Terbuka...

Nasional
Antara Flexing, Thrifting, dan Stunting

Antara Flexing, Thrifting, dan Stunting

Nasional
Kemenangan Berturut-turut Partai Prima dalam Melawan KPU

Kemenangan Berturut-turut Partai Prima dalam Melawan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke